CH²²

4.9K 429 109
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Kau selalu berkata ingin membuatku jatuh cinta kepadamu, jatuh kepelukanmu, menjadi milikmu. Lalu.. apa itu artinya kau mencintaiku Pak Tua?" Tanya Jungkook dengan tatapan yang mulai redup.

Taehyung menahan napas sepersekian detik, dia melihat kedua mata Jungkook memancarkan sebuah harapan. Taehyung menangkup wajah Jungkook lalu ia tersenyum sangat lembut.

"Tentu. Saya mencintaimu. Mungkin bukan sejak awal, namun seiring berjalannya waktu saya bertekad ingin mencintaimu dengan sepenuh hati hingga berada di titik ini. Mencintaimu." Ujar Taehyung sembari berusaha tersenyum.

Pupil mata Jungkook membesar mendengar jawaban Taehyung yang penuh dengan keyakinan. Wajah Taehyung pun terlihat serius saat menjawab pertanyaan nya.

"Kau emang sangat ahli dalam membual." Cibir Jungkook sembari mengalihkan wajahnya.

Jungkook menatap lurus kedepan sementara Taehyung memejamkan matanya sekilas sembari mengeraskan rahangnya. Dadanya terasa nyeri melihat kedua mata bulat Jungkook yang menatapnya dengan polos dan penuh harap.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya dengan erat saat mengingat apa yang ia sembunyikan dari Jungkook.

"Sepertinya kita akan sedikit terlambat Tuan Kim. Jalanan dalam keadaan macet panjang." Ujar sekretaris Taehyung yang ada di kursi depan.

Jungkook menguap lebar terlihat bosan karena hanya melihat banyaknya kendaraan. Dia pun memejamkan matanya dan menyenderkan kepalanya di kursi mobil dengan nyaman.

Mobil pun berjalan secara perlahan, mata Taehyung menatap kaca spion di depan yang terdapat pantulan wajah Jungkook yang tertidur dengan lelap. Wajah polos Jungkook bak anak kecil membuat sesuatu di dalam diri Taehyung memberontak.

"Sial. Mengapa situasi seperti ini membuatku terlihat seperti penjahatnya?" Batin Taehyung menatap sendu ke arah pantulan wajah Jungkook.

Taehyung memejamkan matanya dengan pelan, ia menyadari perubahan Jungkook dari waktu ke waktu terhadapnya. Yang awalnya bocah itu sangat muak dengannya dan selalu kesal dengan apapun yang ia lakukan untuk Jungkook——

Namun seiring berjalannya waktu terlebih beberapa waktu terakhir ini dia merasa Jungkook cukup lunak terhadapnya. Kedua mata bulat itu yang awalnya menatapnya dengan tatapan benci dan muak, namun sekarang kedua mata bulat itu menatapnya dengan tatapan yang membuat hati Taehyung bergetar.

Tatapan mata Jungkook seakan memancarkan sebuah harapan dan sedikit demi sedikit mulai lembut. Taehyung menyadarinya, dia adalah seseorang yang cukup peka terhadap perubahan orang di sekitarnya.

"Persetan." Gumam Taehyung sembari membuka kedua matanya.

Dia menarik dengan lembut kepala Jungkook agar bersandar di bahunya, dia menunduk menatap dengan seksama wajah tenang Jungkook. Ia menyelipkan poni Jungkook yang mengganggu wajah bocah itu.

Ia tersenyum kecil sembari merasakan detak jantungnya yang semakin berpacu dengan cepat. Senyuman Taehyung semakin lebar dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Sejak awal tak ada larangan jika kita berakhir saling jatuh cinta Jeon Jungkook." Batin Taehyung sembari semakin merasakan setiap detak jantungnya yang sangat kencang.

Taehyung mengecup sayang dahi Jungkook, ia memejamkan matanya menikmati sentuhan bibirnya pada kulit wajah Jungkook.

"Namun aku tak mengira jika pada akhirnya akulah yang lebih dulu jatuh cinta padamu bocah." Batin Taehyung sembari memperdalam kecupannya.

AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8Where stories live. Discover now