CH²⁹

5K 353 45
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya!

.
.
.

"Hei! Hei! Apa yang kalian lakukan?!" Taehyung berteriak murka sembari meraih tubuh lemah Jungkook dan menyembunyikannya didalam pelukannya.

Tubuh Taehyung ditarik oleh mereka agar keluar dari sana hingga mereka terjatuh, Jungkook menyingkirkan tubuh Taehyung dan dia merangkak menuju tempat peti jenazah sang mommy.

"Mommy.. hiks mommy.." Jungkook mengulurkan tangannya ke arah peti jenazah tersebut.

SRAAAK!! BRAAAK!!!

Kaki Jungkook ditarik oleh mereka hingga wajahnya membentur lantai sangat keras dan seketika mengeluarkan darah.

"BRENGSEK!!!" Taehyung segera menendang anak buah Sehun.

DUGH! DUGH!

Taehyung menendang mereka satu per satu untuk menjauhkan dari tubuh Jungkook. Rasa sakit karena benturan di wajah Jungkook tak terasa, dia tak melepaskan pandangannya ke arah peti jenazah tersebut.

Dia berusaha berdiri namun tangannya ditarik oleh anak buah Sehun yang lain dari diseret keluar dari sana.

"LEPASKAN! LEPASKAN AKU!!! BIARKAN AKU BERTEMU MOMMY KU!! LEPASSSS!!!" Jungkook berteriak histeris sembari meronta.

Taehyung pun menghampiri Jungkook dan berusaha menyingkirkan anak buah Sehun namun tubuhnya pun ditahan oleh beberapa orang lagi.

Mereka berdua diseret keluar dari sana, dan Taehyung menatap dingin ke arah Sehun yang bahkan tak menoleh ke arah Jungkook sedikitpun. Hati Taehyung sangat sakit melihatnya.

BRUG! BRUG!

Tubuh mereka dilempar keluar dengan kasar hingga tersungkur. Taehyung segera membawa tubuh Jungkook kedalam pelukannya, menahan bocah itu agar tak kembali masuk walau meronta.

Belasan pria berbadan kekar menutup akses masuk kedalam ruang duka Jeon Lily.

"D-dad——mpph!!" Jungkook hendak berteriak memanggil sang daddy namun dengan cepat Taehyung membungkam mulutnya.

Taehyung menatap tajam ke arah Jungkook dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. Memberi tanda jika Jungkook tak boleh menyebut Sehun dengan panggilan tersebut.

"Sshh. Maaf, namun kita harus pergi dari sini sebelum ada kamera wartawan yang menyorot kita." Ujar Taehyung dengan terpaksa.

Taehyung melepas mantel yang dipakai Jungkook lalu menutupi wajah Jungkook. Dia menggendong tubuh bergetar Jungkook yang sedang terisak hebat dengan kedua tangannya.

Ia menggendong tubuh Jungkook ala koala, ia pun menatap datar ke arah semua mata anak buah Sehun dengan seksama. Dia sedang mengingat setiap wajah yang beraninya berperilaku tidak manusiawi terhadap seorang anak yang berada di tempat layat ibu kandungnya sendiri.

Sebelum pergi, Taehyung pun menatap ke arah peti jenazah Jeon Lily.

"Apa yang harus aku lakukan kepada anakmu setelah ini?" Batin Taehyung lalu dia membalik badannya.

Membawa Jungkook pergi dari sana dengan wajah datarnya, ia terlihat sangat murka namun dia menahannya. Dia tak mungkin melawan mereka semua dan berakhir membuat kericuhan yang semakin parah di hari kematian Jeon Lily.

Dia pun tak mau banyak mata berpusat kepada mereka, dia hanya memikirkan keadaan Jungkook. Apa yang terjadi setelahnya jika ada kamera wartawan yang menangkap kekacauan yang mereka sebabkan sebelumnya?

Ia takut jika Jungkook harus menghadapi sesuatu yang tak dapat dihadapi oleh bocah malang itu.

"Hiks hiks.. kenapa dia begitu jahat? Hiks tak apa jika dia tak menganggap ku anak. Namun aku hiks——hiks tetap anak mommy. Dia ibuku, hiks dia satu-satunya yang menyayangiku dan mencintaiku dengan tulus. Ugh.. hiks a-aku kehilangannya. Aku hanya ingin mengucapkan perpisahan saja.. hiks!!" Lirih Jungkook terisak di gendongan Taehyung.

AGREEMENT S1 (Taekook/Vkook) END by FujoHere8Where stories live. Discover now