Part 4 (End)

523 37 2
                                    

"Nak,bicara apa kamu?appa dan eomma kan bekerja untuk kamu untuk mencukupi semua kebutuhanmu" jawab tuan Kim.
"Sudahlah appa eomma ...ada sesuatu yang ingin aku sampaikan" seokjin langsung ingin berbicara ke inti tanpa basa basi.
"Ada apa syang?melihat putranya yang terlihat serius nyonya kim langsung menyuruh seokjin duduk di sofa (ceritanya ini tuh di kamar ortunya ya)
"Appa eomma ,seokjin ingin menikah sekarang!"
"Apaaaaaaaa?" Teriak tuan dan nyonya kim secara bersamaan mereka kaget akan permintaan putranya " apa maksud mu kim seokjin?" Emosi appa Kim.
"Ya appa aku serius..aku sudah menghamili seseorang" seokjin langsung menjawab pertanyaan appanya tanpa ragu dan tegas.










Mendengar ucapan sang putra tercinta rasanya dunia Tuan dan nyonya kim ,langsung runtuh seketika.

Nyonya kim menangis sejadi jadinya.
"Seokjin-a ....jangan bercanda seperti ini nak,eomma yakin kamu pasti sedang bercanda kan? Maaf maaf kan eomma yang tidak pernah ada waktu untukmu nak"mohon eomma kim agar putra nya tidak bercanda.
"Maaf eomma ,tapi aku sedang tidak bercan....."
Suara seokjin terpotong ketika mendengar suara seseorang sedang muntah muntah dan itu mengalihkan attensi semua orang yang ada di kamar tuan kim.

Huelk ...huelkkkk......

Mendengar itu,seokjin langsunh sekita bangun dan berlari menuju kamarnya.Diikuti tuan dan nyonya kim.

"Jungkookkk..."panik seokjin yanh melihat jungkook sudah terduduk di lantai.
"Seok-seokjin ma-maafkan aku,aku tidak bermaksud membuat lantaimu kotor.hiks hiks hiks..."tangis jungkook takut akan kemaran seokjin karna dia muntah di lantai "tadi aku sangat mual dan ingin ke kamar mandi tapi aku tidak kuat"hiks hiks hiks lanjutnya.
"Tidak apa-apa ayo aku bantu,apakah kamu masih mual?mau ke kamar mandi?"
Jungkook hanya menggeleng *bo-bolehkah aku minta di peluk?"pintanya dengan ragu takut seokjin akan memakinya.
Namun tanpa menjawab seokjin langsung memeluk jungkook dengan erat bahkan menciumi pucuk kepalannya.Semua adegan tadi jelas terlihat oleh kedua orang tua seokjin dan ibu seokjin pun menangis kembali di pelukan sang suami.

Menyadari akan kehadiran seseorang jungkook melepaskan pelukan dari seokjin dan melirik ke arah pintu yang membuatnya seketika membolakan matanya "pa-paman b-bibi" gumamnya pelan.

Seokjin yang mendengar suara pelan jungkook pun ikut menoleh melihat orang tuanya,seokjin mengangkat jungkook dan membaringkannya ke tempat tidur.

"Appa eomma,dia jungkook saat ini dia sedang hamil dan itu adalah hasil dari perbuatanku.Aku ingin bertanggung jawab dan akan menikahi jungkook.Jika appa dan eomma tidak mau menemui orang tuanya maka aku akan pergi sendiri kesana."tegas seokjin yang tidak bisa di bantah siapa pun.
"Nak.."panggil appa kim "apakah kamu tau kalau dia putra dari paman jeon ?" tanya appa kim memastikan.

Seokjin bingung dengan pertanyaan appanya "apa maksud appa?"
"Apakah kamu tau kalau dia adalah anak sahabat appa jeon jaehyun?"
"M-maksud appa jungkook anak paman jaehyun?"seokjin terkejut tidak percaya dengan pernyataan appanya.
"Iya nak,dia adalah jeon jaehjun dengan jeon eunbi"jelas nyonya kim sambil berjalan menuju ranjang untuk bisa memeluk jungkook.

Seokjin hanya menunduk ,saat ini perasaannya bercampur aduk antara menyesal,merasa bersalah,tapi juga bahagia karna ternyata jungkook adalah orang yang telah di jodohkan untuknya.

"Eomma kalau begitu,jungkook adalah orang yang kalian jodohkan padaku?"
"Benar nak,niat kami setelah kalian lulus kami akan mengenalkan kalian tapi ternyata takdir berkata lain,kalian sudah saling mengenal dan jatuh cinta hingga mengahasilkan buah cinta kalian"senyum sang ibu sambil memeluk jungkook yang terisak.

Sedangkan jungkook yang mendengae semua penjelasan itu rasanya tidak mampu untuk mencernanya Perjodohan Cinta ? Padahal ini semua terjadi karna keterpaksaan bukan karena cinta dan apa seokjin adalah calon yang telah di pilih orang tuanya,orang yang sudah menghancurkan hidupnya.Jungkook tidak kuat dengan semua ini akhirnya pingsan.

One MomentWhere stories live. Discover now