7

196 22 1
                                    

mereka sudah aman, mereka semua berada didalam mobil yang dikendarai oleh Letnan Lee.

mereka semua melepaskan rasa rindu mereka.

suasana malam itu dipenuhi canda tawa dan kasih sayang.

paginya mereka tiba di camp.

"Won Bin!" senang Heerak berpelukan.

"anak anak!" Won Bin tak kalah senang.

"kalian baik baik saja?" tanya Won Bin.

"sersan Park!" girang Hana.

"kalian terluka?"

"kalian baik baik saja?"

"kamu baik baik saja?" khawatir Won Bin.

"kamu terlihat lebih tua!"

"aku bertambah tua setiap detik menunggu kalian. benar, Sersan Park?" jawab Won Bin.

"kalian semua baik baik saja?" tanya Young Soo.

"ya, Young Soo" jawab Soon Yi membuat semua mengalihkan pandangannya pada Young Soo.

lelaki berkacamata itu tersenyum sendu, entah apa artinya "kalian kembali" ucap Young Soo.

"hei, sepertinya kamu tidak senang kami kembali, dasar egois" ucap Ilha.

"jika kita tidak kembali, dia akan merayakan karena ada lebih sedikit pesaing" ucap Ilha.

"ayolah, kawan" bujuk Heerak.

"Young Soo! kamu menyiapkan ini semua sendirian untuk teman teman sekelasmu? bagus. Young Soo juga mengkhawatirkan kalian. jadi, jangan menyusahkannya" ucap Won Bin.

berjalan beberapa langkah, ketika sampai ia merangkul pundak pemuda berkacamata tersebut "dia anak yang baik, dia benar benar mengkhawatirkan kalian" ujar Seong Min.

"terimakasih, semuanya. terimakasih juga Gook Young Soo" ucap Myung Hoon seraya tersenyum.

"hei, kenapa kau malah tersenyum padanya?" kesal Bora.

Myung Hoon merasa terkejut sekaligus bingung akan pertanyaan Bora.

kepalanya menoleh, raut wajahnya berubah bingung "..apa maksudmu?" bingung Myung Hoon.

gadis itu berdecak kesal, bagaimana bisa pemuda satu ini tidak menyadarinya? "coba lihatlah muka anak anak yang kebingungan melihatmu tersenyum" kesal Bora.

pemuda itu kembali mengernyitkan dahinya, benar benar heran "itu dia, kenapa kalian bingung?" tanya Myung Hoon.

Soo Cheol merangkul teman masa kecilnya itu, kemudian berkata "teman teman! sepertinya Myung Hoon membuka hatinya untuk kita!" senang Soo Cheol.

senyum sumringah menghiasi wajah tanpannya "ayo kita segera masuk!" girang Soo Cheol bermaksud bercanda.

Duk Jeong maju dan memeluk Myung Hoon.

dahinya mengernyit, kebingungan dengan apa yang dilakukan Duk Jeong "..apa apaan??" bingung Taeman melihat Duk Jeong.

"shibal, maksudnya bukan memeluk sungguhan bodoh!" tawa Heerak pecah, tapi tak lama ia juga ikut memeluk.

berakhirlah mereka semua saling berpelukan satu sama lain, Young Soo melihat itu sedih karena mereka tampak bahagia tanpa dirinya.

menyadari kesedihan diwajah Young Soo, Myung Hoon mengulurkan tangannya pada pemuda berkacamata itu "Young Soo kemarilah, kita semua adalah tim" ujar Myung Hoon, kini akhirnya mereka semua berpelukan.

"perhatian! selamat karena kalian kembali dengan selamat. ini tenda anak laki laki, dan ini anak perempuan. pergilah ke tenda kalian!" jelas Won Bin.

"jangan lupa untuk membersihkan diri kalian" ingat Seong Min.

DAS(Duty After School) X MALE READERSDonde viven las historias. Descúbrelo ahora