9

258 24 3
                                    

akhirnya pagi ini mereka melakukan rencana yang sudah disusun semalaman.

semua bergegas memasang peledak untuk membunuh para bola sekaligus.
semuanya begitu sibuk menjalankan tugas mereka, yakni memasang peledak dan menyambungkan beberapa kabel.

"yak, kenapa kamu begitu gelisah?" tanya Bora.

"entahlah" jawab Myung Hoon, ia benar benar merasa gelisah tanpa alasan.

"sudah selesai, ayo ke atap" ujar Bora.

"aku akan membantu yang lain, kau pergilah dulu ke atap" ujar Myung Hoon.

gadis itu terdiam menatap Myung Hoon.

"jangan terluka, berhati hatilah" ujarnya sebelum pergi.

Myung Hoon segera berlari menyusuri koridor, dan membantu yang lainnya untuk memasang peledak.

secara tiba tiba Letnan Lee menghubungi mereka lewat walkie talkie untuk segera pergi dari gedung ini karena para bola sudah mulai bergerak.

"bola bola shibal" kesal Myung Hoon.

suara keras mulai terdengar di gedung ini, untuk memancing para bola itu kemari sehingga mereka bisa membinasakan para bola itu sekaligus.
mereka hanya memiliki waktu 10 menit untuk bola bola itu sampai ke gedung ini.

sudah hampir sepuluh menit mereka berkutat dengan kabel dan peledak, mereka sudah tidak memiliki waktu lagi untuk keluar gedung.

mereka harus segera meninggalkan gedung ini untuk keselamatan mereka.

begitu ingin meninggalkan gedung, dirinya bertemu dengan Won Bin, Seong Min, juga beberapa anak anak lainnya.

"dimana komandan?" tanya Myung Hoon.

"dia masih merakit peledak dan menyambungkan kabel" ujar Seong Min.

"ayo kita segera keluar dari gedung ini" ujar Won Bin.

"kalian pergilah terlebih dahulu" ujar Myung Hoon berniat membantu Letnan Lee , namun dengan cepat Seong Min menahannya.

"kau pergilah bersama yang lainnya, biar aku yang membantu Komandan" ujar Seong Min, ia tak mau putranya mengambil resiko yang begitu berbahaya.

"tenanglah, kami akan baik baik saja" ujar Seong Min mengelus kepala putranya.

"Won Bin, tolong jaga anak anak" ucap Seong Min sebelum pergi, Won Bin mengangguk mengerti.

mau tidak mau mereka harus pergi meninggalkan gedung, mereka keluar dan bersembunyi sebentar.

ketika mereka bersembunyi terdengar suara tembakan dari dalam gedung, suara tembakan itu begitu banyak dan bising. mereka hanya bisa berharap Letnan Lee dan Seong Min baik baik saja.

merasa situasi sudah aman mereka segera bergegas ke gedung tempat yang lainnya berada.

"mereka datang!"

"itu mereka!"

"syukurlah"

"kamu baik baik saja?"

Myung Hoon segera bergegas ke jendela, mencari keberadaan Letnan Lee dan ayahnya.

"Jangsoo, sambungkan kabelnya" perintah Won Bin yang langsung dilakukan olehnya.

"bagaimana dengan Pak Lee?" tanya Jun Hee.

"juga Sersan Park?" tanya Ilha.

"apa yang terjadi?" tanya Youngshin.

bukannya menjawab Won Bin malah menatap yang lainnya "semuanya, bersiap disini, sampai ada perintah dari Letnan Lee" ujarnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 12, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DAS(Duty After School) X MALE READERSWhere stories live. Discover now