10. Headache

6K 203 5
                                    










Author POV.

Di jakarta disebuah kantin kantor ada dua orang perempuan yang sedang duduk untuk makan siang disana, mengistirahatkan otak mereka dari pekerjaan yang menumpuk, serta mengisi perut mereka yang sudah berbunyi itu, salah satu wanita disana memikirkan seseorang yang masih mengganggu pikirannya, sudah setengah tahun padahal mereka tidak bertemu lagi, tapi perasaan itu masih merajainya, menguasai hatinya, perasaan yang seharusnya tidak terjadi, dan malah memperkeruh keadaan hatinya hingga saat ini.

“ Lo mau ikut gak nanti malem Dine?” Tanya salah satu dari mereka.

“ Kemana?” Jawab salah satu wanita yang adalah Nadine.

“ Gue mau dugem sama anak-anak yang lain, ayo Lo ikut” Ucap teman Nadine.

“ Enggak deh sil gue harus balik” Sahut Nadine kepada Sisil teman kantornya.

Selama di Jakarta dan selama kerja di kantor ini Nadine berteman dekat dengan Sisil, wanita yang usianya seumuran dengannya, Nadine pun mengubah cara bicaranya menjadi seperti anak di jakarta pada umumnya tanpa membawa aksen Jawanya, karena teman-temannya sering mengatakan jika Nadine terlalu formal menggunakan aku, kamu, ataupun saya.

“ Yailah gak bosen apa Lo, berangkat kerja terus pulang ga butuh healing Lo?” wanita yang bernama sisil itu masih memaksa Nadine untuk ikut dengannya.

“ Enggak Sisil gue harus balik, ibu nungguin dirumah ntar dia khawatir nungguin gue gak balik-balik” Ucap Nadine masih kukuh menolak ajakan Sisil.

“ Ahh kebiasaan Lo alesan ibu Mulu” Ucap Sisil.

“ Yakan emang ibu yang harus gue jagain” Ucapku lagi, padahal tanpa Sisil tau Nadine sudah sangat bosan dengan gemerlapnya dunia malam.

Love In The Dark (GxG 21+)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora