39. Birth

3.5K 145 13
                                    












Author POV.












Seorang wanita cantik dengan perut buncit karena ada seorang bayi yang berada di dalam perutnya itu, sedang duduk santai di ruang keluarga, sudah sebulan ini dia hanya diam di rumah karena usia kehamilannya sudah mendekati hari melahirkannya, pasangan hidupnya juga melarang dirinya untuk melakukan aktivitas berat saat di rumah, ya paling ia hanya sedikit berolahraga, memasak juga di bantu oleh orang yang bekerja dirumahnya, atau sekedar keluar rumah membeli keperluan bayi mereka.







" Dine kamu mau makan apa?" Tanya Ibu dari wanita itu.

" Gak usah Bu, Nadine masih kenyang, ibu sama laras udah makan belum?" Tanya Nadine pada ibunya.

" Udah kok ibu sama Laras udah makan tadi" Jawab ibunya.

" Laras kemana Bu?" Tanya Nadine pada ibunya lagi.

" Di depan kayanya tadi gak tau lagi telpon siapa dia itu" Jawab Ibunya Nadine.




Tak lama beberapa suara langkah kaki masuk kedalam rumah mewah Nadine dan Ares itu, dan menampilkan tiga orang dewasa dengan setelan berkelas, dan satu anak gadis kecil yang sedang di rangkul oleh seorang wanita yang sudah berumur tapi masih terlihat sangat cantik dan Awet muda, Nadine yang melihat ke empat orang itu pun tersenyum hangat dari tempat duduknya, dan ibunya kini berdiri untuk menyapa ketiga orang dewasa itu.



" Udah lama Bu disini?" Tanya Nyonya Diana setelah adegan cipika-cipiki kepada besannya itu.

" Tadi siang saya sama Laras kesini, Bu, Nadine udah mau lahiran makanya saya inisiatif nemenin disini" Ucap Ibu sari tersenyum ramah.

" Oalah... Iyaa lah bener Bu Sari, saya juga sama Papanya Ares juga mau nginep disini nemenin Nadine, Ares juga istrinya mau lahiran masih sibuk aja sama kerjaannya" Jawab Nyonya Diana.

" Ini udah aku selesaikan kok, seminggu kedepan bisa cuti aku, Bara yang Handle juga kerjaan aku, sekalian nunggu hari H Nadine melahirkan" Jawab Ares pada Mamanya itu.

" Gimana Dine udah ada tanda-tanda belum?" Tanya Diana pada menantunya itu.

" Dari kemarin tuh udah kerasa mules si Ma, terus ilang, mules lagi terus ilang gitu, aku tanya Cleo si kalo hari ini mulesnya makin kerasa nanti langsung ke rumah sakit aja, cuma belum ada tanda-tanda pembukaan si" Jawab Nadine pada mertuanya itu.

" Udah di pancing?" Tanya Mario.

" Di pancing gimana Pa?" Tanya Nadine bingung.

" Ya yang sering kalian lakuin itu lah apa lagi coba, di dalem coba Res itu bikin cepet mancing kontraksi itu" Jawab Mario yang membuat Ares dan Nadine ngeh apa maksud Papanya itu

" Pa ada Laras jangan bahas gituan ih malu, Maaf ya Bu Papanya Ares kadang gitu idenya langsung di keluarin" Ucap Diana mengingatkam suaminya yang terkadang asal ceplas-ceplos.

" Maaf ya Bu Sari" Ucap Mario tersenyum canggung.

" Gapapa Bu Diana, bener itu tadi kata Pak Mario, di coba aja Dine-Res, Nadine udah mules terus kan?" Ucap Bu sari.

" Iyaa Bu" Jawab Ares dan Nadine malu-malu.




Hingga saat beberapa lama mereka sedang ngobrol di ruang keluarga, Nadine meremas kencang lengan Ares sambil memegang perutnya yang terasa sakit, Ares yang melihat istrinya sedang menahan sakitpun seketika menjadi panik.


Love In The Dark (GxG 21+)Where stories live. Discover now