47. Go out

1.8K 106 46
                                    












Author POV.








Ares mengendarai mobilnya sore hari ini untuk pergi ke kota bandung bersama Nadine, Ares sengaja pulang cepat dan melimpahkan pekerjaannya kepada Bara untuk beberapa hari kedepan, saat ini mereka sedang menikmati perjalanan berdua dengan hati yang gembira, rasa-rasanya mereka sudah lama sekali tidak merasakan hal ini, pergi hanya berdua quality time seperti ini, hingga mobil Ares berhenti di salah satu tempat Vila di atas gunung setelah mobil rubiconnya menanjak gunung sejak tadi.





“ Ayo sayang turun” Ucap Ares kemungkinan mereka berdua turun dari mobil.

“ aku suka liat View city light kota bandung dari atas sini” Ucap Nadine saat kami sudah masuk kedalam lalu melihat View kota dari kolam renang yang ada pada Villa ini.

Are you happy babe?” Tanya Ares pada Nadine.

Happy banget, terima kasih udah ngasih waktu kamu buat aku, aku sayang banget sama kamu Res” Ucap Nadine kemudian memeluk Ares.

“ Aku lebih sayang sama kamu Dine, jadi malam ini dan besok hanya ada kita berdua, dan aku mau ngabisin waktu aku sama kamu sayang” Ucap Ares pada Nadine yang berada di pelukannya.

“ Aku mau melepas rindu sama kamu, habiskan malam ini dengan suasana yang romantis sayang” Ucap Nadine mendongakan kepalanya sambil mengelus rahang Ares.

“ dengan senang hati nyonya Dewantara” Ucap Ares tersenyum.




Ares mengangkat tubuh Nadine di gendong olehnya lalu membaringkannya di kasur yang bertaburan bunga di atasanya, dari pintu luar hingga masuk ke kamar vila ini di taburi bunga mawar merah, mereka berdua memulai dengan saling berpanggut bibir hingga berusaha membuka pakaian satu sama lain, Nadine yang begitu merindukan Aresnya terasa sangat agresif, Arespun tersenyum senang melihat istrinya yang di landa kabut gairah, Nadine mendorong tubuh Ares untuk duduk di sofa lalu ia berjongkok dan mulai melakukan sex oral kepada Ares hingga membuat Ares keluar hanya dengan tangan dan mulutnya.



“ Aaaaaakhhh.... Shitt Nadine” Desah Ares setelah keluar.

“ Kamu sekarang cuma di blow job langsung keluar sayang?” Tanya Nadine bangkit dari jongkoknya, lalu ia mengelap sudut bibirnya yang terkena lelehan cairan Ares.

“ Kecapean mungkin, aku juga gak tahan ngeliat kamu yang agresif, but now my turn baby” Ucap Ares



Kemudian Ares bangkit dari duduknya mendorong Nadine untuk bergantian duduk di sofa, Ares yang dilanda gairah pun buru-buru membuka kaki istrinya, Ares tersenyum senang melihat tubuh polos istrinya yang terus terlihat cantik dan sexy karena Nadine bisa menjaga tubuh untuknya, Ares mulai menundukkan kepalanya dan membelai area sensitif Nadine menggunakan lidahnya, Nadine hanya bisa menjambak dan mendesah saat Ares balik melakukan sex oral padanya.


Setelah Nadine bergetar hebat, Ares mulai menyatukan tubuh mereka untuk mencapai kenikmatan dengan tubuh yang bersatu, mereka berdua bercinta seperti tak ada hari esok, Nadine yang di landa gairah tinggi karena kerinduannya terhadap Ares dan Ares pun yang mengerti apa yang di inginkan Nadine pun mengimbangi, berjam-jam dari jam tujuh malam hingga menjelang sepertiga malam mereka baru kelar melakukan hal itu, Nadine dan Ares merebahkan tubuh mereka dengan nafas tersengal-sengal.



“ Kamu agresif banget sayang” Ucap Ares dengan masih berusaha mengatur nafasnya.

“ Mohon di maklumi Bapak Ares Dewantara, saya rindu dengan anda soalnya” Jawab Nadine dengan deru nafas yang sama ngos-ngosan juga.

Love In The Dark (GxG 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang