60. Belum selesai

1.4K 113 24
                                    









Author POV.






Di ruangan sebuah rumah sakit, terbaring seorang wanita cantik yang sedang menitikan air matanya, ia tak menyangka bisa melewati hal ini hingga kini, setelah beberapa bulan yang lalu ia berusaha membuang dan menghilangkan sesuatu yang tumbuh di dalam tubuhnya, tapi kini sesuatu itu membuatnya merasa bersalah atas sikapnya dulu, ia baru tau dirinya hamil setelah bulan ke empat ia di tinggalkan oleh orang yang pernah ada hubungan dengannya, segala macam hal ia lakukan untuk mengugurkan kandungannya, minum obat ataupun mengonsumsi Alkohol berat, tapi ternyata janinnya sangat kuat, hingga setelah sembilan bulan ia berjuang sendiri dan mencoba menerima keadaannya, hari ini wanita itu melahirkan bayinya tanpa seorang suami ataupun ayah untuk bayi kecilnya itu.





“ Hei sayang.... maafin Mama ya? maafin Mama atas semua hal yang harus terjadi sama kamu, Mama nyesel udah hampir membunuh kamu, Mama akan selalu disini sama kamu, ngebesarin kamu sendiri tanpa harus ngerepotin ataupun ngeganggu ayah kamu, mama janji akan selalu sayang sama kamu dan merawat kamu sendiri, maafin mama ya sayang” Ucap wanita itu menangis tersedu, sambil mengelus lembut kepala bayinya.



























------------------------*---------------------------









































Kini empat tahun berlalu keluarga Dewantara yang makin terlihat harmonis dan baik-baik saja, setelah kejadian empat tahun yang lalu menimpa mereka, Nadine sempat hamil beberapa tahun lalu tapi kemudian janinnya keguguran hingga kini belum hamil lagi, hal itu cukup mengguncang Nadine dan Ares tapi kemudian mereka merasa semua akan baik-baik saja Valerie pun sudah cukup untuk mereka, Valerie yang kini sudah makin terlihat besar dengan usia delapan tahun dan kini gadis kecil itu sudah kelas tiga SD.










“ Mama.....”  Teriak seorang bocah kelas tiga SD, yang masuk kedalam rumah sambil teriak.

“ Kenapa Valerie?” tanya Nadine ibu sang bocah itu.

“ Ga tau ah kesel aku sama Papi” Ucap bocah itu.

“ Kenapa emang? Papi mana? Bukannya tadi jemput kamu sekolah?” Tanya Nadine pada putrinya.

“ Tuh di depan lagi ngobrol sama ibu ibu komplek” Ucap Valerie kesal, membuat Nadine mengerutkan kening.

“ Ayo kita samperin” Jawab Nadine dan di angguki oleh Valerie.



Nadine melangkahkan kakinya menuju luar rumah, ia berjalan ke arah gerbang hingga menemukan Ares sedang ngobrol dengan beberapa ibu-ibu komplek tempat mereka tinggal, sebetulnya tadi Ares memang di suruh Nadine menjemput Valerie ke sekolah SDnya, tapi saat mau masuk ke dalam rumah ada beberapa ibu-ibu lagi ngobrol di depan rumahnya, kebetulan satpam rumahnya tadi masuk ke dalam, dan Ares yang berniat menutup gerbang, di sapa dan di ajak ngobrol oleh ibu-ibu komplek ini, Valerie yang masih saja cemburuan dengan para wanita yang berusaha genit ke Papinya yang makin tua makin ganteng itu ngambek dan mengadu kepada Nadine.



“ Eheemmm... Siang ibu-ibu” Sapa Nadine tersenyum ramah dari belakangnya Ares, Ares yang mendengar suara istrinya terkejut sambil meneguk ludahnya.

“ Ehh siang Mbak Nadine, ini lagi pada libur dirumah? Tumben ini Mas Ares ada siang-siang hari biasa” sapa balik salah satu ibu-ibu setengah baya yang ada di situ.

“ Iya Bu Hani, Mas Ares lagi gak banyak kerjaan makanya tadi dari kantor pulang cepet, terus langsung jemput Valerie dari sekolah pulang kerumah” Jawab Nadine sambil melirik Ares.

Love In The Dark (GxG 21+)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt