8. luka?

1.5K 26 10
                                    

"Ahhh payudaraku sakithht, " rintih Clara.

"Tahanlah sayanggg, sebentar hh lagihhh" Ucap Alex. Dia tidak bisa menahan dirinya payudara Clara begitu sempurna. Padat, bulat, kencang, dan besar.

"Ahhhhhhhh" Alex mendesah panjang ketika payudara Clara berhasil membuatnya muncrat.

Alex menatap Clara di bawahnya dia meremas-remas payudara milik Clara. Ya, sekarang mereka berdua sudah tidak memakai sehelai pakaian apapun.

"Bermainlah diatas ku baby" Ucap Alex.

Clara membalikkan posisi mereka sehingga dirinya yang ada diatas. Clara mengapit milik Alex diantara miliknya. Kemudian, dia mulai bergoyang diatas Alex.

"Ouhhh" Lenguh Alex.

"Emhhh, ahhh"

Clara terus bergoyang sampai akhirnya mereka mencapai puncaknya. Alex yang masih berkelabut nafsu membalikkan posisinya sehingga dirinya yang diatas. Dia mengalahkan miliknya pada vagina Clara. Dia mulai mengesek-gesekkan miliknya itu yang membuat Clara melenguh.

"Ouhh, ahhhhh yahh"

Alex menekan miliknya yang besar itu untuk masuk. Dia perlahan-lahan ingin memasuki milik Clara tanpa disadari oleh Clara. Alex terus sambil menggesek dan berusaha memasukkannya sampai akhirnya dia berhasil masuk sedikit hanya kepalanya saja.

"Ahhhhh"

Clara yang menyadari nya langsung bangun dan mencabut milik Alex dari vaginanya. Meski hanya kepalanya saja tapi Clara menyadari itu.

"Jangan masukkan!!. "

Clara ngambek dia memakai pakaiannya kembali lalu keluar dari kamar itu.

"Arghh, kau meninggalkan ku disaat-saat seperti ini. Dasar gadis nakal" Kesal Alex.

✧༺♥༻✧

Disinilah Clara sekarang. Dia berada dalam kamarnya setelah masuk lewat jendela karena ia tak mau membangunkan kakaknya. Meski tak ada papahnya dirumah. Tapi, kalau dia lewat depan akan ketahuan CCTV.

"Capek banget. Bisa gak sih istirahat sehari aja" Keluh nya.

Clara pun beristirahat karena ia sudah benar-benar lelah. Hal yang paling ampuh untuk mengurangi rasa lelahnya adalah tidur.

Keesokan harinya...

Clara hanya satu jam tidur karena dia harus bangun pagi untuk membantu pelayan membersihkan rumah. Sedari jam lima dia sudah membantu-bantu seperti yang tiap hari ia lakukan.

Berhubung hari minggu jadi Clara agak siang bangunnya. Karena, dia tidak sekolah jadi santai-santai saja.

"Sudah selesai. Akhirnya... "

Clara merebahkan dirinya disofa ruang tamu. Ingin sekali dia menutup matanya tapi pelayan membangunkannya lantaran papahnya sudah pulang.

Clara bangun lalu menghampiri papahnya yang ia lihat dari kejauhan. Tetapi, ada hal yang membuat alis Clara menyatu. Ia melihat papahnya tak kembali sendirian tetapi membawa dua orang lagi. Bertepatan dengan itu Bian turun dari tangga menghampiri adiknya.

Bian juga bertanya-tanya siapa yang bersama papahnya itu. Dia menghampiri Adlian diikuti oleh Clara dibelakangnya.

"Siapa yang papah bawa ini? " Tanya Bian. Dia menatap wanita paruh baya yang ada disamping papahnya, dan seorang laki-laki yang seumurannya mungkin.

"Dia adalah istriku, dan ini adalah putra nya. Mulai sekarang mereka akan tinggal disini bersama kita" Jawab Adlian.

"Bagus sekali papahku ini. Bertingkah paling tersakiti sampai mau buka kasus kembali eh taunya.. " Batin Clara.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 20, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

precociousWhere stories live. Discover now