Part 54 Celaka

17 4 0
                                    

Happy Reading...

Hari Felly berencana menemui Galen di rumah keluarga Surendra pasalnya kemarin Felly tidak jadi pergi kesana di karenakan tiba-tiba saja ada jadwal pemotretan untuk itu hari ini Felly ingin menemui Galen di rumah keluarga Surendra. Kemarin Felly sempat ke rumah Galen tapi Galen tidak ada di rumah itu kata salah satu satpam yang berjaga di rumah Galen.

Felly yakin jika Galen pasti ada di rumah orang tuanya. Felly hari ini tidak mengendari mobil karena kemarin perutnya merasa kram karena seharian mengendarai mobil kesana kemari.

Felly memutuskan untuk menaiki taksi kesana. Tidak lama taksi yang di tumpangi Felly tiba di depan rumah keluarga Surendra. Felly turun setelah membayar ongkos taksi. Felly menatap rumah di depannya ini. Sudah lama sekali ia tidak datang kesini. Jika tidak salah terakhir kali Felly kesini ketika Felly dan Galen memutuskan untuk menikah dan meminta restu dari orang tua Galen.

Felly berjalan memasuki rumah keluarga Surendra dan memencet bel rumah tersebut. Tidak lama kemudian pintu di buka oleh Ibu Galen.

"Untuk apa kau datang kesini."kata ibu Galen dengan nada dingin.

"Aku ingin bertemu dengan Galen. Dia pasti ada kan disini."kata Felly yakin jika Galen ada disini.

"Putraku tidak ada disini. Kau bisa pergi dari sini sekarang."kata ibu Galen mengusir Felly membuat Felly kesal.

"Tante, tidak bisa membohongi ku. Aku tahu jika Galen ada disini."kata Felly yakin jika ibu Galen pasti berbohong padanya.

"Untuk apa saya berbohong. Galen memang tidak ada disini. Dia sedang mencari  Fiana."ucap ibu Galen seadanya membuat Felly diam-diam menahan emosi nya.

"Saya tidak percaya jika Galen masih mencari Fiana. Lagi pula Fiana sudah meninggalkannya untuk apa lagi di cari, seharusnya Galen belajar menerima semua kenyataan ini jika wanita itu lebih memilih meninggalkan nya dari pada bersama dengannya."kata Felly dengan nada tak sukanya.

"Jaga bicaramu Felly, saya tidak suka kau mengatakan hal-hal yang tidak-tidak tentang menantu saya. Yang seharusnya menerima kenyataan ini adalah kau. Kau seharusnya bisa menerima jika putraku sudah tidak lagi mencintaimu. Kau harus sadar jika kalian tidak di takdirkan untuk bersama. Menyerahlah dan lupakan putraku."kata ibu Galen menasehati Felly.

"Tidak aku tidak akan menyerah segampang itu. Aku tahu anda tidak menyukai saya untuk itu anda mencoba memisahkan aku dan Galen. Tapi yang perlu anda tahu bahwa aku akan membuat Galen berbalik mencintaiku lagi dan saat itu tiba anda tidak bisa memisahkan kami."kata Felly mengada-ada.

"Terserah jika kau tetap bersih keras untuk mengambil hati putraku tapi yang jelas saya sudah memperingati mu jangan sampai kau menyesal nantinya. Jika putra lagi-lagi akan menolakmu."ucap ibu Galen tidak perduli apa yang akan di lakukan wanita di depannya ini. Ibu Galen tahu jika putranya kini mencintai Fiana istrinya sahnya dan tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan posisi Fiana di hati Galen.

"Tante tidak perlu menghawatirkanku. Lagi pula aku punya 1001 cara untuk menaklukkan hati Galen dan aku percaya jika Galen akan kembali mencintai ku seperti yang seharusnya." Ucap Felly sangat yakin.

"Saya tidak percaya kau mengemis-ngemis cinta pada pria yang sudah beristri padahal kau memiliki suami yang sangat tulus mencintaimu. Kau ini wanita yang di butakan oleh obsesi mu pada Galen."kata ibu Galen membuat Felly menatap tak suka ibu Galen.

"Terserah anda mau mengatakan apapun tentangku. Yang jelas saya akan tetap bersama dengan Galen apapun caranya." Setelah mengatakan hal itu Felly berjalan pergi dari rumah orang tua Galen dengan di tatap ibu Galen. Ibu Galen menatap Felly dengan tatapan perihatin. Beliau tahu jika Felly masih belum bisa menerima jika Galen sudah mencintai wanita lain dan Felly juga belum sadar jika dia tidak lagi mencintai Galen. Felly hanya masih terobsesi pada Galen.

Egois (Felly & Dito) EndWhere stories live. Discover now