8) Dihukum

246 9 0
                                    

"Selamat pagi anak-anak" sapa seorang guru yang terkenal killer bernama Buk Rika.

"Pagi buk" jawab seluruh siswa di kelas 10 MIPA 3.

"Perkenalkan nama Ibuk Rika Puspitasari kalian bisa memanggil ibu Rika." Kata Guru itu memulai perkenalan mengingat murid disini masih baru.

"Baik langsung saja ya buka buku paket kalian masing-masing" katanya melanjutkan.

Gila gak ada basa basinya

Iya langsung satset aja

Sumpah? Kok gini sih

Gak mau dipanjangin apa perkenalannya

Dan masih banyak lagi bisik-bisik murid yang ada disana

"Itu siapa yang berani tidur di jam ibu?" Kata Buk Rika saat melihat ke arah meja dekat jendela dimana Queensha tertidur.

"Ca bangun ca" kata Aulia nyaris tak ada suara dengan menggoyangkan kaki milik Queensha.

"Ca astaga ni anak"

Lalu Buk Rika mulai melangkah ke arah bangku itu.

Brak

"Enak ya tidur di jam saya" kata Buk Rika saat melihat Queensha yang terkejut karna gebrakan meja itu.

"Keluar kelas dan hormat di depan bendera sampai jam pertama selesai. SE-KA-RANG!"

"Tapi buk-"

"Gak ada tapi-tapian sekarang!"

"Baik buk,maaf" Queensha kemudian berjalan ke lapangan

                              _🍁_

Di depan kelas 12 IPS 1 terlihat  Selly yang sedang tersenyum miring menatap ke tengah lapangan dimana Queensha sedang berdiri dengan wajah memerah karna teriknya matahari.

"Kenapa Lo?" Tanya Maura teman Selly dan melihat ke arah pandang Selly.

"Dia murid yang tadi pagi berangkat bareng Fathir" kata Lauren yang juga teman Selly dari SMP.

"What?! Maksud?" Kata Selly berteriak hingga membuat mereka bertiga menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada disekitar mereka,memang kelas mereka dan kelas sebelah sedang jamkos sehingga banyak yang berkeliaran atau duduk di depan koridor kelas.

"Ngapain liat-liat mau gue colok mata Lo pada" kata Selly melototi siswa-siswi yang melihat ke arah mereka.

"Udahlah gausah di ladenin"

"OMG Lo gak tau padahal tadi pagi rame banget bahas mereka"kata Lauren memanas-manasi Selly.

Terlihat Selly berjalan ke arah lapangan dan langsung menarik rambut Queensha yang terlihat terkejut dan mencoba melepas tangan yang berani menarik rambutnya itu.

"Lepas!" Kata Queensha sambil menatap tajam ke arah Selly.

Mood nya sedang buruk akibat datang bulannya jadi jangan heran melihat Queensha yang terlihat tak bisa mengatur emosinya.
Padahal jika dipikir-pikir Queensha tak akan memiliki keberanian yang cukup tinggi untuk melawan orang lain atau bahkan melukai mereka walaupun ia terlahir dari keluarga berada. Apapun bisa ia lakukan tapi ia hanya tak mau menambah beban Daddy-nya yang akan berimbas kepadanya entah itu Penambahan bodyguard atau bahkan di hoomschooliing kan lagi.

"Berani-beraninya Lo deketin Fathir gue Anjing!"

"Apa sih Eca cuma berangkat bareng aja kok"katanya membela diri

"Gak usah sok cantik deh Lo"kata Selly sambil menoyor kepala Queensha.

"Dia emang cantik sih Sel" kata Maura dengan muka polos.

The Story Of QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang