39) Percayakan pada Megan

131 5 0
                                    

Malam ini Kafka duduk di balkon apartemennya, Kafka memutuskan untuk pulang ke apartemen miliknya karna ia sedang malas pulang ke rumahnya. Ia merutuki perkataannya waktu itu yang mengatakan pada Queensha bahwa Sasya pacarnya, namun ia waktu itu tak berniat mengatakan itu tapi karna ia teringat dengan Queensha yang dekat dengan Aeric dan perasaan cemburunya yang membuat dia berpikir apakah Aeric ingin membalasnya lewat Queensha membuat dia berlaku seperti itu. Padahal jika diingat lagi dia dan Queensha belum resmi menjadi pacarnya namun ia sudah seposesif itu.

Perkataan Fathir selalu terngiang-ngiang di kepalanya membuatnya pusing. Belum lagi tadi di kantin ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kedekatan Aeric dan Queensha, hatinya bertanya-tanya apa hubungan antara Queensha dan Aeric. Memikirkan itu membuat Kafka semakin pusing.

"Za maaf" lirih Kafka sambil memandang langit lalu mulai masuk ke dalam kamarnya.

Kafka duduk di kasur king size miliknya kemudian membaringkan dirinya, dia juga memikirkan tentang Fathir yang keluar dari BlackTiger. Fathir adalah satu-satunya sahabatnya yang mengetahui kehidupannya, mengetahui kisah percintaannya,keluarganya,pertemanan dan masa lalunya. Dia mengingkari janjinya yang membuat Fathir kecewa padanya. Ingin meminta maaf namun gengsi yang ada di dalam dirinya sudah mendarah daging.

_🍁_

Aeron sedang berada di ruang kerjanya. Menatap lekat pesan dari bawahannya yang memberikan informasi tentang Queensha. Aeron memejamkan matanya. Mengambil handphone miliknya lalu menghubungi bawahannya.

"Selamat malam tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Persiapkan berkas untuk meeting besok lalu suruh Ade mengurus perpindahan sekolah Queensha"

"Baik bos, nona Queensha akan dipindahkan kemana?"

"Bhayangkara senior high school"

"Baik bos"

Tut

Aeron mematikan panggilan sepihak lalu melanjutkan mengerjakan berkas-berkas yang harus ia tandatangani.

Saat sedang fokus dengan berkas yang sedang ia baca pintu di ketuk dari luar.

"Masuk"

"Dad" sapa Aeric sambil berjalan mendekat ke arah Aeron.

"Ada apa son?" Tanya Aeron

"Daddy kenal Kafka Rajendra Nicholas?" Tanya Aeric langsung

"Anak tunggal keluarga Nicholas sekaligus sahabat kecil princess, ada apa?" Tanya Aeron sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Daddy kenal dia udah lama?" Tanya Aeric.

"Hm"

"Dad, Queensha suka sama Kafka tapi Kafka gak suka sama dia dan ternyata Kafka punya pacar, gimana menurut Daddy kalau Abang larang Eca Deket lagi sama Kafka walaupun dulunya mereka pernah sahabatan tapi kalau semakin kesini Abang takutnya kalau mereka bareng bakalan berimbas ke perasaannya Eca" jelas Aeric dengan wajah seriusnya.

"Daddy sudah tau perasaan princess ke Kafka, dari mereka masih kecil mereka sudah saling suka, Daddy juga pernah bertemu dan memberi kesempatan untuk Kafka tapi ternyata dia sudah memiliki kekasih, Daddy tidak ingin egois dan memaksa Kafka untuk memilih Queensha, jika Kafka sudah memiliki kekasih biarlah, Daddy sudah memutuskan memindahkan Queensha ke BSHS agar Queensha tak terlalu sering bertemu dengannya, walaupun mungkin ini hanya akan sia-sia. Daddy mau Megan menjaga Queensha di sekolahnya nanti. Daddy percayakan Queensha pada temanmu itu" jelas Aeron.

The Story Of QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang