Hujan turun sore itu, membuat Ganesh tertahan di rumah Nadia. dengan teh hangat dan biskuit menemani Ganesh dan Nadia berbincang. Saat Ganesh dan Nadia asik bercanda, Nadia tampak melihat kesedihan pada diri Ganesh yang sangat besar.
(Nadia mengarahkan kepala Ganesh ke pundaknya)
"Kayanya kamu butuh sandaran.." ucap Nadia sambil mengelus kepala Ganesh yang bersandar di pundaknya.
"Makasih ya Nad.. sorry kalo gua belom bisa secinta lu cinta gua" ucap Ganesh.
"Nesh.. lu bawa gua ke dalam hidup lu biar gua bisa temenin lu pas sedih aja udah cukup Nesh" balas Nadia
Saat malam mulai larut, Hujan pun berhenti.
"Udah reda nih Nad... gua pulang ya" ucap Ganesh.
"Mmmmm" balas Nadia dengan ketus.
"Kenapa?" tanya Ganesh yan heran melihat Nadia ketus.
"gak!" jawab Nadia dengan ketus.
"Gak boleh nginep, tunggu aku mencintaimu" ucap Ganesh.
"mmmm bukan masalah itu Nesh.. udah malem" ucap Nadia.
"aman cantik..." Ucap Ganesh sambil mencolek dagu Nadia.
Nadia pun tersipu malu.
"kamu Hati hati ya..." ucap Nadia.
"Khawatir banget?" tanya Ganesh.
"e-enggak.... kan lu abis dari rumah gua!!! kalo lu ilang gua yang salah!!!" balas Nadia yang gugup.
"bilang aja khawatir..." ucap Ganesh sambil tersenyum dan menatap Nadia dari dekat.
"udah ahhhh!!! gua mau mandi.. lu hati hati" ucap Nadia yang salah tingkah.
Nadia pun mengantar Ganesh ke depan rumahnya. Ganesh mengeluarkan motornya dari rumah Nadia. Ganesh pun langsung menyalakan mesin motornya.
"Nad aku pulang ya!!!!" ucap Ganesh.
"Hati hati ya Nesh.!" ucap Nadia.
"Nad... sini deh" ucap Ganesh.
"kenapa? helm? kan itu udah ada" ucap Nadia.
"Sini dulu!!" tutur Ganesh memaksa Nadia mendekat.
Saat Nadia mendekat, Ganesh memegang tangan Nadia.
"Sabar ya... tunggu gua cinta sama lu.. jangan hilangin perasaan lu ya!" ucap Ganesh.
"iya Nesh.. gua berusaha buat lu cinta sama gua" balas Nadia.
Ganesh pun mencium lengan Nadia.
Nadia pun tersipu malu, lalu Ganesh langsung bergegas pulang.
Diperjalanan pulang, Ganesh di jegal oleh 1 mobil yang berisikan 6 orang.
salah satu orang itu ialah alex anak Citra buana.
6 orang itu pun keluar dari mobil dan memaksa Ganesh turun dari motornya.
"Mau apa lu anjing?!!!" tanya Ganesh.
"Mau gua abisin Petarung GP satu per satu" jawab Alex sambil Tersenyum.
"Abisin!!!" ujar alex memerintahkan ke 5 orang lainnya.
Ganesh pun bertarung dan melawan kelima orang itu, satu persatu orang itu tumbang dan Ganesh mampu kalahkan dengan mudah, saat Ganesh tengah menghajar orang kelima, Alex menikam perut Ganesh menggunakan belati, Ganesh pun terjatuh dan merasakan sakit, saat Alex ingin menikam kembali Ganesh yang tengah terjatuh. Datang seseorang misterius dengan mengenakan jaket dan juga slayer menghajar Alex. Alex pun berkelahi dengan orang itu, perkelahian sangat sengit, namun Alex tak cukup kuat untuk melawan orang itu. Orang itu pun mampu mengalahkan alex dan menikam Alex berkali-kali, hingga Alex tak sadarkan diri.
Orang itu langsung bergegas membantu dan membawa Ganesh kerumah sakit.
"Lu ikut gua, gua bawa lu kerumah sakit" ajak orang itu.
"Lu siapa? motor gua gimana?" tanya Ganesh.
"Udah lu naik mobil gua disebelah sana, motor lu nanti gua telpon temen gua suruh bawa" ucap orang itu sambil memapah Ganesh ke mobilnya.
"Lu siapa anjing?!!" tanya Ganesh sambil menahan sakitnya.
"Kalo lu liat gua dimanapun itu.. jangan pernah lu kasih tau gua pernah nolong lu!!" ucap seseorang itu.
Orang itu pun membawa Ganesh kerumah sakit.
Setibanya di rumah sakit dokter langsung mengambil tindakan kepada Ganesh dan mengobati lukanya.
Ganesh pun di bius dan tak sadarkan diri, lalu seseorang misterius pun pergi tanpa memberitahu siapa dia.
Operasi Ganesh pun berjalan lancar dan luka Ganesh tak cukup parah.
Sedangkan 5 orang yang menyerang Ganesh luka parah dan Alex tak mampu diselamatkan karna tertikam berkali kali.
*TO BE CONTINUED*
YOU ARE READING
the side evil of angels
Action"Jangan biarkan seseorang yang seperti malaikat membalaskan dendamnya, karna sisi jahat seorang malaikat mampu mencabut nyawa.." *** Konflik antara sekolah Garuda Pertiwi dan Sekolah Citra Buana yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Dan kini sekola...
