Pesan dari malaikat

11 3 0
                                    

Satu hari setelah Fitz dimakamkan, Ganesh masih merasa menjadi seseorang yang harus bertanggung jawab atas kematian Fitz. Ganesh sedang berangkat ke sekolah bersama Nadia, ia tengah mengendarai mobil Nadia. saat hampi tiba disekolah, Ganesh melihat seorang siswa yang mengenakan seragam Garuda Pertiwi. Siswa tengah dihadang oleh Kris, Eric dan 4 siswa lain. Ganesh pun bergegas turun dari mobil dan menghampirinya. Saat ia menghampiri siswa itu ternyata ialah Reyhan, dan Ganesh datang langsung menghajar Kris.

"Punya nyali juga kalian" ucap Ganesh.

"Anjingg!!!! Lu udah bunuh Alex bangsat!!!" ucap Eric.

"Alex mati??" tanya Ganesh.

"Jangan pura pura gak tau lu!!" ucap Eric yang tampak sangat kesal

Eric pun langsung menyerang Ganesh. Ganesh dan reyhan bertarung melawan 6 orang siswa Citra buana itu. Eric dan Kris tak cukup kuat melawan Ganesh dan reyhan meskipun dibantu oleh siswa lainnya. alhasil mereka berenam pun Babak belur dan terluka parah. melihat mereka yang terluka parah Ganesh segera menelpon teman-temannya untuk membawa ke 6 siswa yang sudah tak sadarkan diri itu, untuk dibawa ke halaman gedung kosong tempat dimana Fitz dibunuh.
dan Ganesh menuliskan "Jangan biarkan seseorang yang seperti malaikat membalaskan dendamnya, karna sisi jahat seorang malaikat mampu mencabut nyawa" pada secarik kertas dan di tempel didada Eric. Ganesh Menuliskan itu untuk pesan kepada Nathan. keenam siswa pun di bawa ke halaman gedung tua itu, lalu Ganesh mengirim pesan kepada Cleo untuk menyuruh Nathan ke tempat itu.

Pagi itu Ganesh sangat puas menghabisi siswa Citra Buana. hasrat Ganesh balas dendam semakin besar.

****

Dihalaman gedung kosong dekat sekolah Citra Buana Tampak Eric, Kris dan 4 siswa lainnya yang sudah berlumuran darah terbaring. Lalu Nathan, Raga, Gathan, Samudra dan Cleo datang kesana melihat Teman-temannya dengan kondisi tak sadarkan diri dan berlumuran darah.
Nathan dan yang lain semakin mendekati keenam siswa yang terluka itu dan melihat secarik kertas pesan dari Ganesh yang di dada Eric. Nathan mengambilnya, membaca dan merobek kertas itu.

"ANJINGGG!!!!! GOBLOK!!! Ga berguna" ucap Nathan yang sangat amat kesal.

"Gua bilang apa kak, gua yang kesana abisin si Ganesh" ucap Gathan.

"Diem lu!! Ganesh gak selemah yang lu pikir" ucap Nathan.

"Gak bisa dibiarin nih gua harus hancurin Ganesh dan sekolahnya" tambah Nathan yang mengepalkan kedua tangannya dengan sangat kencang.

"jangan bawa bawa Papah!!! inget Papah gak mau bisnisnya rusak.." Ucap Gathan.

"Gua abisin mereka semua dengan tangan kosong.. Biar mereka tau iblis yang sesungguhnya" ujar Nathan.

Nathan pun kembali ke sekolahnya dan memerintahkan Samudra dan raga untuk mengurusi siswa Citra Buana yang terluka parah itu.

**********
*JAM ISTIRAHAT SEKOLAH*

Pada jam istirahat sekolah, Di sekolah Garuda Pertiwi, tampak Ganesh dan teman-temannya berada dirooftop. Ganesh tengah duduk disamping Nadia, namun ia tertunduk dan masih menyesali kematian Fitz.

"Nesh... Jangan di sesalin! ikhlasin Fitz udah bahagia disana" ucap Nadia sambil mengusap punggung Ganesh.

"udah dicoba Nad.. aku masih merasa bersalah.." balas Ganesh yang masih tertunduk lesu.

"Heiii!!! liat aku..." ucap Nadia sambil mengarahkan pandangan Ganesh ke arahnya.

"Kalo kamu ribut karena aku dan kamu kenapa-napa aku bakal nyesel dan sakitin diri aku berulang ulang kali ya..." tambah Nadia.

"Apaan sih!!! Gaada yang boleh nyakitin kamu termasuk diri kamu sendiri" ucap Ganesh sambil menatap tajam Nadia.

"Ya kalo gitu kamu juga jangan begitu.. Fitz juga akan marah kalo dia ada disini liat kamu murung begini" tegas Nadia.

Ganesh pun terdiam akan ucapan Nadia. Merasa bahwa Nadia benar, dan terlihat sedikit kehilangan kesedihan dan rasa sesal didalam dirinya.

Setelah Nadia berbincang dengan Ganesh, terdengar suara pintu rooftop terbuka. Semua mata tertuju kearah pintu. Tak lama muncul Alfonso dan seorang lelaki. Lelaki itu mengenakan jaket yang persis seperti yang dipakai oleh seseorang misterius yang membantu Ganesh. Ganesh yang melihat jaket itu sontak terkejut.

"Hallo semua... kenalin ini temen gua Namanya Leo.. Dia mulai besok sekolah disini" ucap Alfonso.

Semua murid pun bertanya-tanya siapa leo, dan mengapa Leo pindah sekolah.

Ganesh langsung menghampiri Leo dan Alfonso.

"Lu siapa? kenapa lu bantuin gua waktu itu?" tanya Ganesh.

"Bantuin? kapan gua bantuin lu?" ucap Leo berbalik bertanya.

"Gak usah pura-pura!!! gua tau lu bantuin gua" ucap Ganesh yang sangat penasaran.

Leo pun mendekat kepada Ganesh dan berbisik.

"Jangan bilang gua nolongin lu ke orang lain!! inget?" ucap pelan Leo ditelinga Ganesh.

"Lu salah orang kali Nesh" ucap Alfonso yang bingung dengan perkataan Ganesh.

Ganesh pun diam, dan Ganesh memikirkan mengapa Leo membantunya. Lalu Ganesh dan Leo saling bertatapan dengan tajam. Tampak Keduanya menyimpan sebuah pertanyaan satu sama lain.

Lalu tak lama bel pun berbunyi menandakan jam istirahat telah usai.
Dan Ganesh masih menatap tajam Leo, Semua orang pun kembali ke kelas masing-masing termasuk Ganesh dan ia masih memerhatikan gerak-gerik Leo.

*TO BE CONTINUED*

the side evil of angels Where stories live. Discover now