Real Or Fiction? (HIATUS)

🍄Ke Dua belas

Pagi ini di halaman depan gerbang SMA Adhitama berjejer 4 bus pariwisata yang sudah di sewa oleh kepala sekolah.

"Sudah kumpul semuanya?"tanya Pak Cakra dengan toa _selaku kepala sekolah SMA Adhitama.

"Udah pak!!!"jawab semuanya lantang.

"Oke,silakan naik bus sesuai angkatan ya jangan main asal masuk,kalau tidak cukup lapor pada ketua OSIS agar diatur!"

"Iya pak"all

Semua murid kelas 10 dan kelas 11 mulai memasuki Bus nya masing masing.

"Kak Randy,kita berdua gak kebagian tempat"gadis berpakaian ketat menghampiri Randy.

"Yang bener?atau cuman tipu tipu Lo doang lagi pengen satu Bus sama Varo" Dea berkata sinis saat mendengar penuturan Selena.

"Enggak kak kita beneran kok" tambah Alika membuat Dea memutar bola matanya malas.

"Ya-"

"Kalian masuk ke Bus 3 masih ada tempat yang kosong disana"potong Randy cepat kala Dea hendak melayangkan ucapan pedas lagi.

"Loh,kok di kasih?"Dea menatap Randy tak terima.

"Kalau Lo di posisinya terus cowok dia di posisi gue,gimana?Lo gak terima kan kalau Lo disuruh berdiri di Bus khusus kelas 10?"balas Randy santai membuat Dea melayangkan tatapan sinis.

"Break" tutur Dea lalu meninggalkan Randy yang tercengang kaget mendengar penuturan Dea.

>>>

Setelah melewati 3 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di tempat untuk berkemah.

"Elang bantuin dong berat nih"Vanel mengeluh pada Elang yang tampak santai berjalan.

"Ck,lagian lo ngapain sih bawa banyak barang emangnya kita bakal berminggu Minggu kemah nya?" Cibir Elang membuat Vanel mengerucutkan bibirnya.

"Sini,walaupun gue gak ikhlas" Elang merebut paper bag di tangan Vanel membuat gadis itu tersenyum manis.

"Makasih Elang yang ganteng,jadi pengen nabok deh,kalau bantuin itu yang ikhlas!"Vanel menabok lengan Elang pelan.

"Iya Vanel gue ikhlas lahir batin kok kalau sama Lo mah" Elang membalas dengan dengusan kecil membuat Vanel terkekeh geli.

"Anak anak kalian di kasih waktu bebas selama 4 jam ya...kalau mau kemana mana harus berdua atau enggak bertiga kek,pokoknya jangan sendirian paham?"Bu Ola mengintruksi membuat semua murid mengangguk paham.

"Sekarang kalian pasang tenda sesuai kelompok ya tidur nya jangan karena beda kelompok sama besti kalian malah milih besti daripada kelompok" sindir Bu ayu.

"Iya ibu ayu yang paling cuantik" jawab sebagian murid karena ada yang malas menjawab guru itu.

Bu Ayu guru biologi, banyak yang tidak menyukai guru itu karena guru itu ingin selalu populer di kalangan guru, dan selalu ikut campur apa yang bukan masalahnya.

"Adel,Lo yang bener dong masang tenda nya!"

"Ya iya maaf,gue kan gak ngerti"

"Terus gimana dong?gue juga gak ngerti"

"Ya gak tau,liat geh mereka udah mau selesai tapi kita belum apa apa"

Vanel memutar bola matanya malas mendengar ocehan teman sekelompoknya,ia menghampiri tenda lalu mulai memasang sesuai ingatan nya.

"Bantuin elah jangan pada bengong doang gitu,kan nanti Kalian kalian juga yang tidur"Vanel berdecak kesal melihat ketiga gadis sekelompok nya hanya terdiam mengamati.