🍄Ke Tujuh belas

2K 94 1
                                    

"Vanelllll"Dea dan Moana mengguncangkan tubuh Vanel yang tengah tertidur dengan tumpuan tangan diatas meja kelas.

Vanel mengerjapkan mata bingung,ia menatap Dea dan Moana dengan pandangan sulit.

"Gue dimana?"tanya Vanel membuat Moana dan Dea terheran.

"Di kelas lah bego"sungut Moana.

'Kelas?sejak kapan gue ada disini?'

"Lo kok bisa tidur di kelas sih tumben amat?"Dea bertanya heran.

Vanel mengucek kedua matanya,ia menatap sekeliling benar dirinya berada dikelas.

"Gue gak tau,seinget gue...gue ketemu cowok terus apa ya?"Vanel tak ingat lagi setelahnya, ia hanya mengingat dirinya bertemu seorang cowok.

"Mimpi kali Lo,udah sana cuci muka, katanya di kelas kita bakal ada anak baru,cowok pindahan dari London" tutur Moana diangguki Dea.

"Temenin dong"Vanel memelaskan wajahnya.

"Ogah"jawab keduanya bersamaan.

"Ck,jahat Lo"mau tak mau Vanel ke toilet sendirian.

Selama di perjalanan pikirannya berkecamuk,ia rasa ada yang aneh tapi apa?.

"Hai"Vanel memutar bola matanya malas saat melihat sosok primadona utama SMA Adhitama.

"Mau apa?"tanya Vanel malas.

"Istirahat,makan bareng yuk"ajak  nya dibalas gelengan cepat oleh Vanel.

"Sorry tapi gue udah ada janji sama Bang Vero buat makan siang bareng" kata Vanel lalu pergi meninggalkan Zidan yang terdiam menatap punggungnya.

>>>

"Boleh kenalan?"Vanel mendongak menatap uluran tangan orang di depannya.

"Vanel"Vanel membalas uluran tangan itu.

"Elang"Vanel mengangguk kecil.

"Gue boleh duduk di sebelah Lo kan?" Tanya nya diangguki Vanel.

"Duduk aja gak ada pemiliknya kok" Elang segera duduk di samping kursi Vanel yang kosong.

"Lo cewek tadi yang nolongin gue pas ke ruang kepsek kan?"dahi Vanel berkerut bingung.

"Tadi?"Elang mengangguk.

"Gue abis dari toilet terus langsung kesini,gue aja baru liat Lo tadi pas masuk kelas"Vanel menjawab membuat Elang menatap Vanel Lamat.

"Masa sih?gue bener kok tadi ketemu sama Lo,masa Lo langsung lupa?"

Moana dan Dea yang mendengar perdebatan dibelakangnya segera membalikkan badan.

"Lo salah orang El,"Dea bersuara diangguki Moana.

"Mungkin Lo ketemu Vanya"lanjut Dea.

"Kembaran Vanel"tambah Moana.

Mata Vanel membola
"Apa kata kalian?kembaran gue?emang gue punya kembaran?"

"Lo kenapa sih Nel,aneh tau gak semenjak Lo bangun tidur"Moana menatap Vanel aneh.

"Iya,jangan jangan Lo kerasukan jin kelas lagi "Dea bergidik ngeri membayangkannya.

"Asal aja Lo"Vanel menatap Dea tak terima,ia terdiam sesaat.

Kembaran?

"Siapa tadi nama kembaran gue?" tanya Vanel.

Real Or Fiction? (HIATUS) Where stories live. Discover now