1. Because of Insomnia

568 16 0
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 9 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
-WhatsApp : 085777297491 (Only Chat)
-Instagram : aespadream_ (Dm Insta)

Dengan Format pemesanan PDF :

Judul :
Alamat Email / Alamat Rumah (bagi pembeli buku) :
Bukti transaksi via :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 212 halaman.
***

Malam yang sepi dikediaman Mikaelson. Dimana keempat wanita cantik yang sedang beristirahat tenang setelah melakukan banyaknya aktivitas. Namun tidak dengan satu orang pria tampan yang bingung harus melakukan apa di tengah malam yang sudah larut ini.

Elnathan, pria tampan diantara keempat wanita cantik, yang saat ini tengah dilanda bosan. Kenapa tidak tidur? Jawabannya adalah tidak! Elnathan ini memiliki insomnia.

Setelah lamanya berfikir, akhirnya satu ide muncul dikepala Elnathan. Diambilnya microfon untuk di sambungkan ke Tv, serta ponselnya untuk terhubung ke Tv. Setelah tersambung, ia langsung menaikkan volume tv-nya menjadi full, dan juga speakernya, lalu mulai menjalankan aksinya.

B.I.G yea we bang like this modu da gati

Chong majeun geotcheoreom

Bang! Bang! Bang!
Bang! Bang! Bang!
Ppangya ppangya ppangya
Bang! Bang! Bang!
Bang! Bang! Bang!
Ppangya ppangya ppangya

Ya, Elnathan mulai bernyanyi dengan sangat kencang, tanpa perduli jam serta para saudaranya yang tengah beristirahat. Dan berkat nyanyian si bungsu ini, keempat wanita cantik yang tengah tidur pun lambat-laun mulai terbangun. Meringis, mengumpat, serta memaki si bungsu.

"What the fuck!" Rutukan yang langsung Biona berikan karena kaget ketika lirik Bang bang bang dinyanyikan.

"Anak setan berulah lagi!" Teriakan yang Diara berikan secara kencang ketika mendengar suara teriakan adik bungsunya, ketika sang adik bernyanyi ref lagu tersebut.

"Yaampun tuhan, kayaknya adik bungsu gue ini, pas didalam kandungan, otaknya ke masukkan air ketuban deh." Umpat Ciara, yang juga ikut memaki si bungsu.

"Elnathan, berisik!" Protesan yang juga Alana berikan, yang juga membuka suaranya akibat kebisingan yang di lakukan oleh adiknya.

Mereka berempat mulai keluar dari kamarnya masing-masing menuju kamar adik mereka secara bersamaan. Raut wajah penuh kekesalan, yang saat ini mereka tunjukkan, ketika mereka menuju kamar sang adik.

"Itu anak setan kapan tobatnya sih?!" Makian yang dilakukan oleh Diara di sepanjang jalan, menuju kamar sang adik.

Sampai dikamar Elnathan, mereka berempat mulai menggetuk kamar sang empuh dengan sangat keras. Sementara yang punya kamar yang saat ini sedang asyik menyanyi dengan volume yang sangat keras, tidak dapat mendengar ketukan keempat saudaranya.

HAPPY FAMILY? - JENRINA, JAEMINJEONG, HAESELLE, RENNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang