2. Kepahitan dalam Cinta [END]

2. Ganendra kennan Emillio 🐶

Selamat membaca dan jangan lupa ramein 🐹

Aku up hari ini karna besok gak bisa up.

***

Jika sosok seorang abang pergi dari kehidupan kennan maka akan kennan pastikan bahwa ia bisa berdiri sendiri walaupun itu sulit ia akan melakukannya untuk bisa menemukan abangnya. Kennan berharap ketika ia kembali keindonesia ia bisa bertemu dan memeluk Tata nya dengan bahagia.

Kennan janji tidak akan membuat abangnya itu kesal lagi dimana ada satu kejadian dulu kennan pernah membuat candaan sampai kenzo marah besar padanya. Kenzo tidak meneriaki kennan tapi mendiaminya selama seharian penuh tanpa bicara satu kata pun pada kennan.

Kennan itu jahil tapi sikap yang dingin yang selama ini ia tunjukkan hanya kedok dirinya supaya ia kuat didepan orang lain. Kennan tahu bahwa dirinya telah berubah tapi sikap kennan yang ceria itu masih ada tapi hanya ditunjukkan pada beberapa orang tertentu saja. Ganendra Kennan Emillio ditinggal oleh abangnya karna tidak ingin membuat kennan terluka atau bersedih, kenzo rela menjadi tahanan selama sepuluh tahun lamanya.

Dan menjadi sosok abu-abu untuk keluarga nya karna dirinya yang dibuat sudah tiada oleh Denzi. Dirumah Utama Emillio itu yang hanya ada kedua remaja itu saja karna Johnny dan Via Rianti tidak ada dirumah. Johnny dirumah sakit dan Via diluar negeri karna Via mendapatkan Job untuk model.

Dilantai bawah itu sudah ada keributan kecil antara kennan dan Mahen. Mahen kewalahan jika sikap kennan itu tiba-tiba kembali seperti ini padahal ia sendiri yang ingin kennan kembali lagi seperti dulu dan giliran kennan turuti malah mahen sendiri pusing.

"KENNAN BALIKIN BUKU GUE!" Teriak Mahen pada kennan saat ini karna sepupu nya itu mengambil buku pelajaran nya dengan tersenyum jahil pada mahen

"Apasih gue pinjam bentar!" Ucap kennan

"Please ken gue hampir telat!" Balas Mahen

"Ya terus?"

"Kennan Lo gak tau siapa ketos disekolah gue!" Geram Mahen, dua puluh menit lagi gerbang akan ditutup jika ia telat bisa saja ia dihukum apalagi hukuman dari ketos itu sangat tidak berprikemanusian.

"Ketos?"

"Iya ia ketos sekaligus ketua kelas gue ken, Please balikin buku gue. Gue bisa telat anjir..."

"Lo ngatain gue anjing hah" Ucap Kennan

"Bukan gitu astaga, ken ayolah balikin buku gue."

"Oke dengan satu syarat!" Kata Kennan

Mahen mendengar itu mengusap rambutnya kesal, mahen menatap kennan lalu mengangguk "Apa? Apa syarat nya?!"

"Gue ikut kesekolah Lo"

"Gak usah ngadi-ngadi Lo."

"Yaudah gak Gue kasih" Balas Kennan tersenyum smirk

"Lo juga besok sekolah disana, ngapain Lo ikut juga astaga!" Ucap Mahen

"Gue mau ketemu om jev" Balas Kennan bermain dengan buku. "Lo bisa ketemu dirumah nya Ganendra Kennan Emillio!"

"Om jev sering disekolah bukan dirumah, lagipula gue malam nanti sibuk."

"Sibuk ngapain Lo?"

"Balik kerumah itu." Jawab kennan melempar buku itu pada Mahen sedangkan mahen mendengar itu terdiam. "Ken..."

"Buruan gue ada yang mau dibicarakan sama Om jev" Ucap Kennan berjalan terlebih dahulu

Mahen mendengar itu mengulum bibirnya dan menggaruk kepalanya tidak gatal ia mengikuti kennan dari belakang. "Lo mau tahu siapa ketos di Sma gue?"