MCK 8. Pulang

835 61 0
                                    


Titik tertinggi dalam mencintai adalah mengikhlaskan.

Happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
MCK 2

Sekarang Kenzio dan Andrez sudah tiba di rumah. Sedari rumah sakit sampai tiba di rumah Kenzio Jadi lebih protektif kepada Andrez, itu Karena ia tau Andrez sedang hamil.

"Hati-hati turunnya sayang," ujar Kenzio membuat Andrez memutar bola matanya.

"Aku cuma hamil yang, gak lumpuh," ujar Andrez.

"Iya tapi dengar kan apa kata dokter tadi, ayang gak boleh kecapekan. Harus full istirahat."

Andrez hanya diam mendengar celotehan suaminya. Benar tidak boleh kecapekan, tapi suaminya ini terlalu lebai menanggapinya.

Saat baru Sana memasuki rumah Andrez dikejutkan dengan teriakan seorang wanita. Wanita tersebut dengan spontan memeluk Andrez.

"Kakak ihh kangen banget," ujar Rania.

Rania adalah adik sepupunya Kenzio. Dikarenakan Kenzio Anak tunggal, maka Kenzio sudah menganggap Rania seperti adik kandungnya sendiri. Sedari kecil Kenzio sudah sangat dekat dengan Rania. Kenzio juga menyayangi Rania seperti adik kandungnya.

"Lho Rani? Kapan datangnya?" tanya Andrez keheranan.

"Barusan aja kak, tadi bang Kenzi nelpon aku katanya kakak hamil ya?" tanya Rania yang diangguki oleh Andrez.

"Wahhh selamat kak aku senang banget dengarnya," ujar Rania lalu kembali memeluk Andrez, dan dibalas oleh Andrez.

"Ekhem! Abang gak dipeluk?" ujar Kenzio yang sedari tadi hanya diam.

"Hehe sini deh aku peluk."

Rania beralih memeluk Kenzio. Lalu Kenzio mencium pipi kiri dan kanan Rania bergantian. Rindu banget dia sama adik kesayangannya ini, sudah lama tidak ketemu. Memang mereka sedekat ini, dan Andrez pun sudah paham tentang hal ini. Karena dulu sebelum menikah Kenzio sudah menceritakan Bagaimana dekatnya ia dengan Rania, Jadi tak ada sedikitpun cemburu dihati Andrez. Malah Sekarang Andrez juga sudah dekat dengan Rania.

"Jadi Jio sengaja minta Rania tinggal di sini untuk sementara sayang. Jio gak mau ayang kenapa-napa Kalau Jio lagi kerja. Nah kalau ada Rania kan Jio bisa tenang," ujar Kenzio menjelaskan.

"Ya ampun sayang gak usah sampai segitunya, kasian Rania jauh bolak balik ke kampus nanti dia kecapekan gimana."

Andrez sungguh merasa tak enak dengan Rania. Masalahnya Jarak kampus Rania dari rumah Lumayan jauh. Kalau bolak-balik sudah pasti capek.

"Gak papa kok kak, malahan aku senang bisa bantu jagain kakak sama calon ponakan aku," ujar Rania.

"Maaf ya Ran, abang kamu tuh lebai banget orang kakak cuma hamil doang," ujar Andrez tak enak hati.

"Iya kak gak papa ih kayak sama siapa aja."

"Yaudah sekarang kita makan yuk, kamu pasti belom makan kan? Tadi pagi kakak udah masak."

"Hehe kakak tau aja."

"Yaudah ayang Sama Rani Makan dulu aja ya, Jio mau langsung ke perumahan. Orangnya udah nungguin," ujar Kenzio.

My Childish Kenzio 2 Where stories live. Discover now