Anti Romantic

prolog

Intro dulu....

Kata orang, hidup itu harus dilengkapi dengan cinta. Kata orang, kita harus memiliki seseorang untuk kita jadikan rumah dan tempat untuk berbagi keluh kesah. Kata orang, hidup tanpa cinta itu mustahil.

Namun bagi Aruna, dia mampu hidup tanpa seseorang yang spesial di hidupnya. Dia mampu menanggung beban berat sendirian, tanpa harus memiliki orang spesial di hidupnya. Dia mampu mengatasi masalahnya sendiri tanpa harus ada bantuan dari orang spesial atau apalah itu.

Dia hidup selama 16 tahun tanpa keterikatan dengan orang lain terkecuali keluarga dan sahabatnya.

Bagi Aruna, dia tidak butuh semua itu. Baginya, hanya dengan dia terus berada di zona nyamannya, mengikuti alur hidup sebagaimana adanya, dia akan baik-baik saja. Hidupnya terlalu monoton, kata orang-orang. Tapi baginya, hidupnya yang monoton inilah yang membuatnya merasa nyaman.

Tidak akan ada yang namanya kekecewaan, harapan, kesetiaan, masalah dan hal lainnya yang akan menambah beban hidupnya.

Menjadi ekspektasi keluarga saja sudah berat, apalagi harus memiliki seseorang yang menurutnya hanya membuat dirinya merasa lebih terbebani.

Ini kisah tentang Lintang Aruna. Gadis yang tidak percaya akan adanya cinta. Atau, daripada kata tidak percaya, lebih mengarah pada dia tidak pernah merasakan apa itu jatuh cinta.

07/12/2023

Apakah tertarik dengan cerita ini? Kalo tertarik, terus baca sampai selesai ya (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)