Bab 18

509 24 0
                                    

"Shaka, bagus nggak gambar aku? " Seorang gadis berusia sekitar 4 tahun dengan seragam TK itu menunjukkan sebuah kertas berisi gambar yang baru ia buat.

Anak laki laki disampingnya menoleh, melihat gambar gadis kecil itu dengan seksama.

"Kamu gambar apa Za?... Kok kayak manusia lidi..puft!" Anak laki laki itu menutup mulutnya yang akan mengeluarkan tawa saat melihat gambar dari sahabat perempuannya itu.

"Ihh!! Ini bukan manusia lidi tau!! Shaka jahat banget ngetawain gambar Zaya! " Zaya menatap kesal pada Arshaka.

"Hahahha.. Iya iya maaf... Kalau gitu kamu gambar apa ini? Kok ada 4 orang laki laki sama satu perempuan" Tanya Arshaka bingung.

"Ini Shaka, Ini Daddy Xavier, ini Azreya, Kak Nathan sama Pa_ upss" Gadis kecil itu menutup mulutnya sendiri kala ia sadar telah mengucapkan perkataan yang salah.

" ... Ini bukan kamu Za? Azreya siapa? Terus Kak Nathan itu siapa lagi? "Arshaka semakin dibuat bingung oleh sahabatnya itu, padahal ia menggambar dirinya dan Daddynya tapi kenapa tidak ada Zaya sendiri? Kenapa nama orang lain?.

Apa Reya harus jujur ya sama Shaka... Tapi Shaka kan sahabatnya Reya... Reya pengen balik ke dunia Reya kayak kata nenek itu.... Reya pengen ketemu sama papa dan Kakak... Tapi Reya sayang sama Shaka....*Batin Zaya.

".... Za"

"Zaya.. "

"Queenza Oii!! "

"Hah?... Iya apa? " Zaya mengerjab pelan.

"Kok ngelamun sih? Jawab dulu mereka siapa? " Arshaka yang terlanjur sangat penasaran memaksa Zaya menjawab pertanyaannya.

Zaya tersenyum "mereka orang orang yang aku sayang, Shaka... Suatu hari nanti kalau sikap Zaya berubah dan Shaka ngerasa kalau itu orang lain... Shaka jangan marah sama aku ya, oh ya shaka harus selalu inget satu nama yaitu... " Zaya menjeda perkataannya.

"Apa? " Arshaka sejujurnya tidak mengerti dengan ucapan sahabatnya itu, ia hanya menganggap Zaya sedang bercanda padanya.

"Azreya, Janji sama Aku kalo Shaka bakal selalu inget nama itu dihati Shaka"

"Aku ga ngerti maksud kamu Za, tapi yaudah lah aku Janji! " Arshaka menautkan kelingkingnya pada kelingking Zaya.

Reya pengen balik... Maafin Reya kalo ninggalin Shaka ya... *batin Zaya.

____


       "Nico kamu dari mana tadi? " Seorang wanita paruh baya menghampiri Nicolas yang hendak pergi ke kamarnya.

"Jalan jalan sama temen" Jawab Nicolas.

Lavina menghela nafas pelan mendengar jawaban putranya itu "Tadi Mamanya Arasya telfon, katanya ngajak makan malam sama sama malam ini"

"Nico nggak bisa mah" Tanpa menunggu balasan dari Lavina, Nicolas langsung berlalu menaiki anak tangga menuju ke kamarnya.

AZAXION (Transmigrasi Story) Where stories live. Discover now