[20] Zayyan punya anak?

1.5K 86 28
                                    

Sebenarnya aku itu rada aneh, kalau lagi ga mood aku pasti selalu semangat update. Hari ini aku dapat kabar ayah aku pulang dalam keadaan sakit. Huaaa rasanya mau asjakjskaj...Jadi aku update semampu aku aja ya, soalnya aku orangnya suka kepikiran. Jadi aku tetap update untuk kalian.

Sorry kalau rada berantakan ya:)

Sebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu akun ini yaw! Abyylatte_

Minimal jangan sider, setidaknya tinggalin jejak walaupun sedikit.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

"Ale buka dulu pintunya, dengar penjelasan Kakak, Kakak tidak selingkuh, Ale." Sudah lebih dari 3 jam lamanya Zayyan mengetuk pintu kamar Alesya, tapi tidak juga mendapat balasan dari dalam. Yang Zayyan dengar hanyalah suara tangisan Alesya yang belum juga reda.

"Alesya cantik, baik, imut, gemesin, buka pintunya Ale, jangan nangis terus nanti badan kamu panas," bujuk Zayyan lagi, tapi tetap tidak ada jawaban.

Zayyan menghela napas panjang. Makanan yang dibawa oleh Mizha pun belum disentuh sama Alesya karena gadis itu tidak mau membuka pintu kamarnya.

Kevan yang mendengar dari kamar pun hanya tertawa. Tadi kakaknya itu biasa saja kenapa sekarang malah jadi gini? Hadeh.

"Pintunya belum dibuka juga?" tanya Mizha yang baru saja kembali dari dapur. Zayyan menggeleng pelan.

Mizha menghela napas. "Zayyan, kamu serius kan tidak selingkuh? Kamu—"

"Astagfirullah, Bunda. Walaupun Zayyan belum cinta dengan Ale, Zayyan tidak pernah ada niatan sejauh itu, Bunda. Bunda percaya kan?" tanya Zayyan.

"Kamu belum ada cinta untuk Ale?" tanya Mizha membuat Zayyan tertegun.

Zayyan menatap pintu kamar Alesya yang masih tertutup. "Zayyan tidak tau Bunda, tapi kalau sayang, Zayyan sayang sama Ale. Zayyan tidak mungkin menduakan istri Zayyan sendiri, Bunda." Mizha tersenyum mendengar penuturan Zayyan.

"Bunda mau percaya, tapi yang didengar Alesya saat kalian telponan itu suara siapa? Ale nggak mungkin bohong, sayang," ujar Mizha lembut. Walaupun percaya, masih ada sedikit rasa tidak yakin di hatinya.

"Bunda, Bunda pasti ada kan kunci cadangan kamar Ale? Zayyan pinjam Bunda, Zayyan mau masuk," pinta Zayyan.

Mizha mengangguk jujur. Ia sejak tadi tidak memberikan kunci kamar Alesya karena ingin lihat sejauh apa Zayyan bisa membujuk Alesya, ternyata Alesya tetap keras kepala.

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Where stories live. Discover now