GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]

[35] Penyebaran foto

follow akun aby ya Abyylatte_
jangan lupa vote dan komen! itu berharga banget buat aku

HAPPY READING MOMOL!

🍉

Waktu terus berjalan. Semakin banyak pula beban Alesya karena harus menjadi santri dan istri sekaligus. Alesya harus bisa membagi waktunya agar ia tidak terlalu kesusahan. Di umur yang baru akan menginjak 19 tahun Alesya sudah menikah, itu sedikit membuatnya kewalahan. Bukan mau mengeluh, Alesya malah jadi merasa bersalah karena sering melawan bundanya. Sekarang ia tau capeknya menjadi seorang istri itu bagaimana. Bahkan Bunda dulu merawat ayah dan Alesya sekaligus.

Berbicara soal Bunda, Alesya jadi merindukan bundanya.

Nadlah sudah kembali ke Mesir 4 hari yang lalu. Walaupun keduanya baru bertemu, Alesya dan Nadlah cepat bisa akrab karena memang Nadlah adalah gadis yang cerewet. Jadi mudah untuk berteman dengannya.

Alesya, Aisyah, dan Aqilla kini ke mana-mana selalu bersama. Bahkan Alesya juga sering bermain ke asrama kedua sahabatnya. Iyap, Aisyah dan Aqilla sudah Alesya anggap sebagai sahabatnya.

Alesya duduk lesehan di rerumputan tepatanya di bawa pohon yang cukup besar. Diikuti oleh Aqilla dan Aisyah. Ketiganya menonton permainan badminton yang memang sudah menjadi rutinitas setiap sore di lapangan asrama putri.

"Kalian berdua nggak main?" tanya Alesya pada Aisyah dan Aqilla.

"Nggak suka, kita mah lebih suka diam di asrama, Al. Dari pada main kaya begituan," jawab Aisyah. Alesya mengangguk paham. Tidak jauh beda Alesya pun lebih suka untuk berdiam di rumah, terlalu mager untuk melakukan kegiatan yang melelahkan itu.

"Nggak nyangka banget, ternyata istri seorang gus bisa selingkuh, ya?"

"Iya tuh, emang gus Zayyan kurang apa?"

Suara dari dua santriwati yang baru saja lewat itu mengalihkan perhatian ketiganya.

Aisyah seketika berdiri untuk menghalangi jalan kedua santriwati itu. "Kalian lagi gibahin siapa?"

Salah satu dari mereka mengernyit bingung, beralih menatap Alesya yang masih duduk di tempatnya. "Emang istri gus Zayyan di sini ada berapa selain dia?" tanyanya.

Aqilla ikut berdiri. "Maksud kalian apa bilang Ning Alesya selingkuh?"

"Lho, kita nggak punya maksud apa-apa. Tapi itu fakta kok. Emang kalian nggak liat mading siang tadi? Coba gih liat supaya tau orang yang kalian panggil Ning ini udah selingkuh. Iw, jijik banget." Kedua santriwati tersebut pergi setelah menatap jijik ke arah Alesya.

Aisyah melirik Alesya. "Kok kamu diam sih?! Ayo kita lihat ke mading! Aku yakin pasti ada yang nggak beres!" Aisyah menarik tangan Alesya dan Aqilla berlari menuju mading.