[32] Pondok pesantren An-Nabawi

1.1K 75 62
                                    

jangan lupa follow akun aby Abyylatte_
akun IG: wp.abyylatte_

tinggalkan jejak ya! biar semangat update nii

HAPPY READING MOMOL

🍉🍉🍉

Alesya perlahan membuka matanya lalu membawa tubuhnya untuk duduk. Gadis itu menatap sekeliling, ini sebuah kamar. Kok bisa sampai di sini?

Alesya beralih berdiri dan berjalan keluar, pandangannya langsung menuju ke arah gerombolan pria di depan sana. Matanya langsung menatap tulisan besar yang masih bisa di baca. Pondok Pesantren An-Nabawi.

"Ini di mana?" gumam Alesya merasa bingung.

Belum selesai dengan acara bingungnya, tiba-tiba dari jauh Alesya melihat Zayyan berjalan ke arahnya dengan gadis kecil yang digendong Zayyan.

"Umi!!" Zayyan menurunkan Nawa yang langsung berlari menabrak Alesya dengan pelukan. Alesya yang tidak siap pun berakhir jatuh terduduk di depan teras rumah Zayyan.

"Yey Nawa punya Umi! Umi, Umi! Nawa anak Umi mulai sekalang!" ujar Nawa bersemangat, seakan gadis kecil itu mengenalkan dirinya sebagai putri Alesya.

"A-anak? Emang sejak kapan gue hamil tiba-tiba punya anak?"

"K-kakak ..." lirih Alesya meminta penjelasan, Zayyan yang mengerti pun langsung menggendong Nawa agar Alesya bisa berdiri.

"Kakak mau jual Ale di sini? Sama cowok-cowok itu?" tanya Alesya langsung, bahkan mata gadis itu sudah berkaca-kaca sekarang.

Tak!

Zayyan menyentil gemas kening Alesya. Bagaimana gadis itu bisa lupa kalau mereka sekarang berada di pesantren. Kayanya faktor tidur terlalu lama ini mah.

"Ini di pesantren, kamu lupa, hm? Ini rumah Kakak, sayang. Yang di sana rumah abah." Zayyan menunjuk sebuah rumah yang jaraknya tidak jauh dari rumah Zayyan.

"Kamu mau ke rumah abah?" tanya Zayyan yang masih menggendong Nawa.

Alesya menggeleng cepat. "E-enggak, Kak. Kapan-kapan aja ..."

Zayyan mengangguk dan menggendong Nawa masuk ke dalam. Zayyan masuk ke dalam kamar Nawa dan membaringkan gadis kecil itu di kasur. "Sekarang Nawa bobok ya, sayang? Udah malem nanti salat shubuhnya malah telat."

Nawa mengerucutkan bibir mungilnya seraya mencuri pandang ke Alesya yang berdiri di belakang Zayyan. "Tapi Nawa mau bobok sama Umi, Abi. Nawa mau dinyanyiin shalawat sama Umi."

Alesya menggeleng saat Zayyan menatapnya. "A-ale nggak kenal dia ... Ale juga nggak bisa nyanyi," jawab gadis itu cepat.

"Nawa bobok sama Abi aja, ya? Umi kamu lagi ngantuk, sayang."

GADIS ATHEIS GUS ZAYYAN [END√]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora