Bagian 4

484 61 14
                                    

Vote dan komennya donk, 1 vote / komen kalian sangat berharga sebagai penyemangatku untuk lanjutin book ini

CW// mention of murder & dead body

***

Taehyun duduk di sofa ruang tengah apartementnya sambil menonton siaran berita di televisi. Ada seorang pria yang duduk di depannya dengan beralaskan karpet. Tangan Taehyun mengeringkan rambut basahnya dengan handuk kecil. Pria tersebut memejamkan matanya menikmati Taehyun yang sesekali memijat kepalanya di sela kegiatan mengeringkan rambutnya.

Gerakan tangan Taehyun berhenti saat layar televisinya menayangkan berita penemuan tiga mayat pria tak dikenal di aliran sungai. Dari kondisi jenazah yang mulai membusuk, sepertinya mereka sudah tenggelam di sungai tersebut selama tiga hari. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus terduga pembunuhan tersebut dan mengidentifikasi jenazah.

"Apakah itu perbuatanmu, Terry?" tanya Taehyun yang membuat pria di depannya itu menoleh ke belakang.

"Menurutmu?" pria itu malah bertanya balik dengan wajah datarnya. Taehyun menghela nafasnya seakan sudah mengetahui jawabannya.

"Haruskah sejauh itu?"

"Mereka harus mendapat balasan yang setimpal karena sudah melukaimu" jawab pria itu, tangannya menyentuh pipi Taehyun mengelus lukanya yang sudah mengering.

"Sudah berapa kali aku peringatkan untuk tidak mengotori tanganmu karena hal remeh. Mereka hanya tikus jalanan yang sekedar lewat. Makanya aku tidak memberitahumu siapa orang yang sudah memukulku" kesal Taehyun.

"Tanpa kamu beritahu pun aku pasti akan mencari tahu"

"Kau terlalu berlebihan, Terry"

Pria bernama Terry itu meraih tangan kiri Taehyun dengan tangan kanannya. Punggung tangan Taehyun diusapnya lembut lalu ia bubuhkan kecupan di sana. Taehyun hanya diam melihat Terry yang masih berlutut di hadapannya. Terry beralih menatap mata Taehyun dalam dan tersenyum.

"Jangan marah, aku hanya tidak tahan jika ada yang menyakitimu. Semua yang menyakitimu harus mati di tanganku. Kamu tahu, tidak ada orang lain di dunia ini yang ingin aku lindungi selain dirimu. Hanya kamu, Taehyun" Terry menatap Taehyun sendu.

"Ya sudah, terserah kau saja. Aku ingin tidur sekarang, kamu sebaiknya pulang" Taehyun bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya.

"Aku tidak akan pulang, aku masih bisa tidur di sofa" sahut Terry menolak perintah Taehyun untuk pulang. Taehyun tidak peduli dan menutup pintu kamarnya dengan kasar.

 Taehyun tidak peduli dan menutup pintu kamarnya dengan kasar

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

***

Sementara itu di apartement Soobin. Soobin juga menonton tayangan berita yang sama. Tentang penemuan tiga mayat pria tidak dikenal. Soobin ditemani oleh Yeonjun yang sedang meracau setelah meminum dua botol soju. Toleransi alkohol temannya tersebut memang sangat rendah sehingga ia gampang mabuk.

TRAP | Soobtyun (On Going)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن