Bagian 10

334 35 2
                                    

Hai maaf ya aku lama baru update lagi, soalnya abis liburan aku malah kepengen tidur mulu sampe ga ada tenaga buat ngetik..
Oke sebelum baca kalian harus apa? Iya benar, harus klik tanda bintang dulu

***

Soobin dan Taehyun kini berada di sebuah restoran seafood yang berada di tepi pantai. Restoran yang di desain tanpa dinding tersebut menyajikan pemandangan pantai yang indah. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan mereka dengan belaian angin sepoi-sepoi yang membuat suasana kian menyejukkan.

Beberapa hidangan yang menggugah selera sudah tersaji di meja mereka. Taehyun memandangi Soobin yang sedang memisahkan daging kepiting dari cangkangnya. Ia nyaris tidak berkedip, tatapan matanya yang berbinar hanya berfokus pada Soobin.

Sedikit demi sedikit piring Taehyun terisi oleh daging kepiting yang sudah susah payah Soobin bersihkan. Bukan hanya itu saja, bahkan kini beberapa ekor udang yang sudah dikupas berjejer rapi di piring Taehyun.

“Ini terlalu banyak untukku. Aku biasa makan dalam porsi kecil” ujar Taehyun yang ragu dapat menghabiskan makanan di piringnya.

“Tidak apa jika kamu tidak sanggup menghabiskannya. Jangan dipaksa” sahut Soobin, tak lupa ia memamerkan senyumannya yang merekah.

“Apa kamu selalu seperti ini dengan kekasihmu. Treat like a prince?” tanya Taehyun penasaran akan sikap Soobin yang menurutnya sangat manis.

Soobin mengangguk. Taehyun tersenyum sebelum menyuapkan satu bagian daging kepiting ke mulutnya.

“Ini pertama kalinya bagiku bertemu pacar yang memperlakukanku semanis ini. Jadi masih terasa sedikit aneh.”

“Apa maksudmu? Apa kekasihmu sebelumnya memperlakukanmu dengan buruk? tanya Soobin penasaran. Taehyun tersenyum pahit, ia mengunyah makanannya perlahan.

“Tidak begitu buruk. Hanya saja mereka seperti seorang bos yang gemar memerintah. Mereka juga kasar. Menganggap dirinya master dan memperlakukanku selayaknya budak karena aku lemah. Apa aku terlihat selemah itu?”

“Kamu sama sekali tidak terlihat lemah di mataku. Justru di setiap pertemuan kita, aku selalu melihat sisi yang lain dari dirimu.”

Taehyun tertawa. “Benarkah? Apakah aku seperti pria dengan banyak kepribadian?”

“Bukan seperti itu. Maksudku kamu hanya sulit ditebak, lebih tepatnya misterius. Aku bahkan tidak tahu sedikitpun tentang dirimu. Setiap hari aku dilanda rasa penasaran yang begitu besar akan dirimu.”

“Dan semudah itu kamu bilang mencintaiku? Bukankah itu lucu? Bahkan aku masih merasa perkataanmu itu hanyalah sebuah bualan.”

“Tapi aku benar-benar jatuh cinta padamu sejak pandangan pertama. Saat kau menusuk tanganku dengan tusuk corn dog malam itu. Dan aku yakin sekali dengan perasaanku. Mungkin terdengar tidak masuk akal namun begitulah kenyataannya. Aku begitu senang karena akhirnya kita berkencan, hanya saja agak aneh saja aku bahkan tidak tahu apapun tentang dirimu. Bahkan hal kecil seperti berapa usiamu pun aku tidak tahu”

“Baiklah, aku akan menjawab apa saja yang ingin kamu ketahui setelah menyelesaikan makan siang kita.”

Soobin begitu sumringah mendengar apa yang baru saja diucapkan kekasihnya. Ini seperti moment yang sangat ia nantikan selama ini. Ia pun melahap makan siangnya dengan cepat karena rasanya sudah tidak sabar untuk mengajukan berbagai pertanyaan yang ada di benaknya.

***

“Apakah aku sudah bisa mulai, Hyun?” tanya Soobin pada Taehyun yang sedang menikmati makanan penutup. Taehyun hanya mengangguk mempersilahkan Soobin bertanya.

TRAP | Soobtyun (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang