Start

3.3K 278 20
                                    

"Jaeden sama Jevan udah selesai training?"

"Kangen banget sama mereka, akhirnya balik sekolah lagi!"

"Ian juga udah lulus akademi ya?"

"Cowok-cowok gue bakal balik lagi, makin semangat sekolah nih!"

Lisa hanya diam mendengar celetukan antusias dari para siswa. Ketiga nama yang ramai disebut-sebut pagi itu memang sedang mengguncang satu sekolah dikarenakan ada berita penyambutan kembalinya mereka saat selesai upacara nanti.

Padahal eksistensi ketiganya belum kelihatan sejak tadi. Diumpetin dimana coba?

Jaeden dan Jevan adalah atlit mobil sport yang baru menyelesaikan training di club driving beserta Ian yang selesai gradu dari akademinya, lelaki itu dikabarkan sedang mendiskusikan kontrak dengan team WEC yang dinaungi langsung oleh rumah mobil kenamaan pabrikan Ferrari, isu tersebut masih ramai diperbincangkan mengingat pemuda tersebut merupakan rider dari team Redbull saat ia masih di F2 sebelumnya.

Ketiganya adalah pembalap hebat dan memiliki satu cita-cita bersama, hanya saja, tidak tahu kenapa Ian tiba-tiba memutuskan untuk bergabung di WEC, padahal ia sendiri yang pertama kali memperkenalkan dunia balap kepada kedua temannya hingga mereka menjadi ambisius seperti sekarang agar bisa mencapai F1.

Peluh sudah membasahi pelipis Lisa, matahari pagi benar-benar memanggang para siswa saat ini, namun, tetap tak membuat niat mereka urung untuk melihat tiga pangeran sekolah yang baru kembali.

Bahkan para siswa yang notabennya sering bolos atau bohong sakit di UKS nampak juga dilapangan saat itu karena saking penasarannya akan wujud mereka bertiga setelah dispen sekolah selama tujuh bulan.

Lisa mengambil tempat paling depan, tepat didepan kepala sekolah akan berdiri. Sekangen itu dia pada ketiga sahabatnya, ya, Lisa berteman sangat dekat dengan mereka bertiga, dan betapa kesalnya gadis itu ketika mereka baru mengabarinya dengan sebuah pap diruang guru lengkap bersama seragam sekolah.

Gadis itu akan membalas mereka nanti.

Upacara hampir selesai, agenda sudah masuk pada amanat pembina upacara sekaligus pembacaan prestasi.

Seluruh siswa langsung heboh dan mulai menyerukan nama Jaeden, Jevan serta Ian.

"Dengan demikian pembacaan prestasi olimpiade akademik sudah selesai, kita masuk pada bidang olahraga ... "

"JAEDEEENNNN JAEDEEENNNN!!!"

"YAAMPUN JEVAN MULLET?! NGGAK BISA INI NGGAK BISAAA!!!"

"JAEDEN PUTIH BANGET KOK MAKIN GANTENG SIH?! PASTI KENA ANGIN JEPANG!"

"JAEDEN GAK CAPEK APA CAKEP TERUS?!!!"

"JEVAN JANGAN SENYUM-SENYUM LUCU BANGET COKKK!"

"JEVAN MAKIN KEREN AJA BOYFRIENDABLE BANGET!"

Jangan heran, kedua cowok itu memang sangat terkenal dan disayang satu sekolah sejak kelas sepuluh. Berbeda dengan satu teman mereka, Christian, pemuda ini pernah buat kasus dan image nya sudah badboy sejak tahun pertamanya, hal itu membuat beberapa persen penduduk sekolah membencinya sekaligus menyukainya, seimbang, tidak seperti Jaeden dan Jevan yang memang sangat diidolakan.

Namun, bukan berarti tidak ada sorakan nama Ian disana. Persis seperti pribadinya yang kasar dan brutal, penggemarnya pun juga ikutan ugal-ugalan.

"WOI IAN BADAN LO UDAH KAYAK GAPURA KABUPATEN ANJING!"

"DIKIRA KEREN TATTOANN??? YAIYALAH NAKSIR BRUTAL GUE!"

"IAN LO SADAR GAK SIH LO CAKEP BANGET?! ADUH PENGEN NYENDER DI DADA SEKSMEW LO BOLEE GA???"

Drive You Insane Where stories live. Discover now