The Cursed House. [ LeoZay ft SingZay ]

01 : Awal

Kalian kenal Xodiac? Benar. Itu adalah grup idol Korea Selatan yang tengah naik daun saat ini, berkat kerja keras mereka memulai semuanyaa dari nol, mereka bisa berakhir dengan cukup sukses sekarang

Oleh sebab itu setelah mendapatkan penghargaan pada acara MNET, dengan baik hati sang CEO yang sudah seperti ayah bagi mereka kini memberikan mereka waktu untuk berlibur. Dalam acara mengapresiasikan kerja keras anak-anak didiknya itu

"Hyunsik Hyung? Apa kamu melihat Zayyan dimana? " Itu Leo yang baru datang ke arah ruang tengah dorm, seketika bertanya kepada sang member tertua yang tengah sibuk mengecek kembali kopernya. Hyunsik mendongak untuk menatap adiknya nya itu

"Sepertinya dikamar, tadi aku lihat dia bersama Sing, sepertinya juga tengah mempersiapkan barang-barang nya"

Leo mengangguk, dirinya segera berlalu dari sana dan segera berjalan menuju kamar Hyung kesayangan nya itu.

Benar Zayyan, Hyung manisnya ada di sana, tengah sibuk menyiapkan barang-barang nya ke dalam koper, namun dengan mulut yang tak henti mengoceh karena Sing menempeli dirinya terus seperti lintah, oh lihat bagaimana Sing yang tak mau melepaskan pelukan nya dari pinggang ramping Hyung mungil nya itu. Leo jadi jengkel

"Sing lepaskan pelukan mu, astaga aku tengah menyiapkan barang-barang ku, bagaimana jika ada yang tertinggal jika aku tak fokus"

"Tak apa Zayyan, aku ini dompet berjalan mu apa kamu lupa, tertinggal ya beli baru"

Sing berujar sombong namun sial nya itu adalah kebenaran, dan Zayyan hanya dapat memberikan lirikan sinis

Tanpa suara Leo melangkah mendekat ke arah keduanya, lalu segera menarik kerah baju belakang Sing hingga yang lebih tua mengaduh dan segera melepaskan pelukan nya dari tubuh kecil Zayyan

Sing menatap kesal kepada Leo yang begitu sengaja mencekiknya

"Kamu ingin aku mati! "

"Silahkan jika itu membuat lintah seperti mu berhenti menempeli Zayyan ku. Sing" Leo berujar dengan nada kesal khasnya, dirinya kini sudah bergantian memeluk Zayyan dengan posesif, sedangkan Sing hanya menatap jengah hal itu, Leo dan kebiasaan ngambeknya

"Zayyan mu, Zayyan mu, dia Zayyan ku! "

"Ya! Cepat keluar sebelum aku kembali mencekik mu, aku sudah rajin berolahraga sekarang. Jadi aku tidak takut. "

Sing mencibir mendengar nya, sebelum dirinya memilih berlalu dari sana karena malas berhadapan dengan Leo yang seperti singa ngamuk itu.

"Baiklah apa sekarang gantian dirimu yang akan menganggu ku berkemas Leo? " Imbuh Zayyan tiba-tiba, membuat Leo kini menundukkan pandangan nya dan menatap Iris-coklat lembut favorit nya itu

Leo terkekeh pelan, dirinya melepaskan pelukan nya lalu memberikan usakan sayang kepada rambut halus Zayyan-nya

"Tidak tapi juga iya, aku rindu padamu Zayyan.... "

"Hyungg Leo. Hyungg"

Baiklah Leo kembali tertawa melihat raut wajah menggemaskan itu, apapun tentang Zayyan, bagaimanapun raut wajah atau tingkah nya itu selalu menggemaskan baginya

"Tidak aku menolak, aku tidak bisa memanggil mu Hyung karena kamu bahkan sangat menggemaskan"

"Terserah.... "

Mata bulat itu mendelik malas, lalu dirinya kembali melanjutkan aktivitas berkemasnya, namun seketika dirinya terhenti sesaat dan malah melamun ketika ia ingin memasukan bajunya lagi, hingga membuat Leo kini menatap bingung kepada Hyung mungil nya itu

"Ada apa? "

Zayyan hanya diam tak bergeming, ia justru kini memilih mendudukkan tubuhnya pada sisi kasur nya. Leo menjadi khawatir sekarang, si tampan segera berjongkok tepat di hadapan Zayyan lalu menggenggam kedua tangan mungil yang saling bertaut di atas paha itu.