Prolog

95 17 0
                                    

Pagi itu adalah pagi yang sangat cerah. Tampak seorang Siswi sekolah angkasa jaya yang kerap dipanggil Fiona, tengah duduk dikelasnya sambil membaca buku yang berisikan puisi. Saat Fiona tengah fokus membaca puisi di buku tersebut datang seseorang yang merupakan sahabatnya Karina.

"WOI!!!! serius amat.." ucap Karina seraya memukul meja.

(Fiona terkejut)
"aghhh elah!! kebiasaan lo!!" tutur Fiona yang geram lantaran terkejut.

"Baca apa sih Lo?" tanya Karina.

"Biasa puisinya Saturn enthusiast" jawab Fiona seraya menunjukkan tulisan dibuku tersebut.

"Coba sini gue baca!" pinta Karina.

"Nih!" ucap Fiona.

"Daun jatuh.. Aku bak daun jatuh..
dan kamu angin yang meniupku.. meskipun kamu membunuhku..
aku takkan membencimu.." tutur Karina yang membacakan puisi dengan sangat ekspresi.

(Fiona merebut bukunya)
"Sini ah!!! lebay lo bacanya!!" ucap Fiona.

"Dih!! kan emang begitu Net!!" ucap Karina.

"Enggak Lo alay!!" ucap Fiona.

"Gue suka banget puisi-puisi Saturn enthusiast Rin! Gue harus cari siapa penulis Saturn enthusiast.." tambah Fiona.

"Ya.. Ya.. Ya.. Cari deh sono!!" ujar Karina.

"Bantuin yaaa.." ucap Fiona seraya tersenyum merayu.

"Hmm sebenernya gue sibuk banget galauin pacar halu korea Gue.. tapi buat Lo gue relain deh waktu gue.." ucap Karina.

"Yesss!! makasih ya!!" ucap Fiona seraya berdiri dan memeluk Karina.

"Mikisih yi.." tutur Karina yang meledek Fiona.

"Isss nyebelin Lo!!" ucap Fiona seraya melepaskan pelukannya.

"Eh katanya ada anak baru di kelas kita hari ini,, pindahan dari bandung.." ucap Karina.

"Biarin aja.." jawab ketus Fiona.

Fiona pun kembali membaca puisi-puisi milik penulis Saturn enthusiast yang sudah Ia salin ke bukunya. Fiona antusias untuk mencari tau siapa penulis tersebut.

*TO BE CONTINUED*

SATURN ENTHUSIAST [END]Where stories live. Discover now