Pertemuan tak terduga

27 8 0
                                    

Saat jam pulang sekolah, Fiona dan Karina hendak pergi ke toko buku. Fiona dan Karina tengah membereskan bukunya, dan memasukkan ke dalam tasnya.

"Rin! Lo tadi berangkat naik apa?" tanya Fiona seraya merapihkan bukunya.

"Ya naik motor kaya biasa Net.." jawab Karina.

"Bawa helm dua gak? gue kan gak dijemput.." ucap Fiona.

"udah tenang aja.. kaya baru kenal sehari Lo ah!" tutur Karina.

"Yaudah yuk!" ajak Fiona.

Fiona dan Karina pun bergegas ke parkiran sekolah dan ingin berangkat ke toko buku.

Saat mereka sedang di parkiran, tiba-tiba Vincent, Henry dan Julio datang.

"Hallo Fiona.. mau langsung pulang atau kemana dulu?" tanya Vincent.

"Mau tau aja Lo!" jawab Karina dengan ketus.

"Gue nanya Fiona ya!" ucap Vincent.

"Lo bisa gak sih sehari aja gak rese?" tanya Karina.

"Gak! gimana dong?" jawab Vincent seraya menatap Karina dengan mata melotot.

Saat Karina dan Vincent tengah berdebat, Datang Alvin dengan motornya.

"Udah siap belum, Fiona?" ucap Alvin.

"Ayo naik! jadi kan ke toko buku?" tambah Alvin seraya memberikan helm.

"Apa-apaan Lo dateng dateng?" tanya Vincent.

"kenapa? salah? Lo cowonya? bukan kan?" jawab Vincent yang balik bertanya.

"Y-ya bukan.. emang Lo siapanya?" tanya Vincent.

"Temennya.. udah ayo Fio! yuk Rin!" ajak Alvin.

"Gue naik motor bareng Karina aja ya.." ucap Fiona.

"oh yaudah gak papa.. yuk!" balas Alvin.

"Gue duluan ya Vin!" ucap Fiona.

"o-oh iya.. hati hati ya! take care" balas Vincent.

Alvin, Fiona dan Karina pun pergi. Saat belum jauh dari sekolah, Alvin berhenti dan menepi ke sisi jalan. Karina pun ikut menepi ke sisi jalan.

"Gue tinggal ya.. maaf gue ikut campur" ucap Alvin.

"Gak papa Al.. Gue yang makasih Al" ucap Fiona.

"Yaudah gue tinggal ya.." ucap Alvin.

"Iya Al.. makasih ya" ucap Karina dan Fiona.

Alvin pun bergegas pulang kerumah, dan Fiona pergi ke toko buku bersama Karina.

Sesampainya mereka di toko buku, mereka pun bergegas masuk dan mencari buku puisi "Saturn Enthusiast".

"Emang disini ada Net?" tanya Karina.

"Pasti ada Rin, Karna Saturn enthusiast itu buku puisi terlaris.." jawab Fiona.

"Coba gue tanya dulu deh sama pramuniaganya.." tambah Fiona.

Fiona menghampiri pramuniaga yang berada didekatnya.

"Mas.. maaf kalo buku puisi Saturn enthusiast dimana ya?" tanya Fiona.

"Oh ada di rak yang sebelah sana kak!" jawab pramuniaga itu seraya menujuk ke salah satu rak buku.

"Makasih ya mas!" ucap Fiona.

"Ayo Rin!" ajak Fiona.

"Yuk!" balas Karina.

Fiona langsung berjalan ke rak tersebut, saat mereka sudah dirak buku tempat buku puisi Saturn enthusiast. Fiona langsung mengambil buku itu, Namun tiba-tiba seseorang mengambil buku yang sama dan tak sengaja memegang lengan Fiona. Fiona pun menoleh ke seseorang itu, dan ternyata orang itu adalah Samudra.

"Lho Sam?" tanya Fiona dengan tangan yang masih digenggam oleh Sam.

Samudra pun menoleh dan seketika melepaskan genggamannya.

"Maaf" ucap Samudra.

"Lo mau beli buku ini juga?" tanya Fiona.

"enggak cuma liat" jawab Samudra.

"Lo suka puisi juga?" tanya Fiona.

"suka" jawab Samudra.

"uhukkkkk... uhukkkkk... masih mau ngobrol? gak mau di WhatsApp aja?" ucap Karina.

"Apasih Lo Rin.. jangan bikin Gue malu lagi!" ketus Fiona menyinyir pelan ke Karina.

"Yakali kan!" ucap Karina.

Fiona langsung mengambil buku Saturn enthusiast, dan langsung menuju kasir untuk membayar. Samudra mengambil buku itu dan membacanya tanpa menoleh sedikit pun ke arah Fiona dan karina.

"Kok bisa kebetulan ketemu disini ya?" tanya Karina.

"Hah? apa?" jawab Fiona yang tak mendengar jelas pertanyaan karina dan pandangannya sedikit teralihkan oleh Samudra.

"Enggak! lupain.." ucap Karina.

Fiona sedikit teralihkan pandangan dan pikirannya oleh Samudra.

SATURN ENTHUSIAST [END]Where stories live. Discover now