CHAPTER 4

368 56 13
                                    

Dua puluh menit berlalu, Lei Yu baru berhenti untuk berjalan mondar-mandir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua puluh menit berlalu, Lei Yu baru berhenti untuk berjalan mondar-mandir. Dia menunggu di depan kantor perusahaan bersama mobilnya karena tidak boleh masuk kecuali yang berkepentingan. Lelaki itu mendongak ke gedung lima lantai itu berkali-kali sejak Xiao Chunsheng masuk.

Lei Yu melihat jam tangannya untuk kesekian kali, lalu sebuah suara memanggil namanya.

"Lei Yu?"

Lelaki itu langsung menoleh ke sisi kiri. Matanya melebar saat melihat salah satu komandan unit berada di sana. Mengenakan jaket yang sama dengannya hanya berbeda beberapa bagian lambang yang menandakan perbedaan pangkat.

"Komandan!" Lelaki itu langsung berdiri tegak dan memberi hormat seperti seharusnya.

Pria yang hanya sedikit lebih muda dari ayahnya itu bertanya heran, "Kenapa kau ada di sini? Hari ini sudah harus kembali, bukan?"

"Saya...mengantar teman untuk wawancara. Komandan apa ada keperluan di dalam?"

"Ya, aku libur tiga hari jadi baru datang menemui keluargaku. Tetapi mampir ke sini untuk melihat keponakan yang akan diwawancara juga."

Komandan unit punya akses untuk masuk ke perusahaan karena memiliki kenalan di dalam. Lei Yu akhirnya diijinkan ikut daripada menunggu di luar. Lelaki itu dengan senang langsung bergegas masuk. Dia naik lantai lima lebih dulu karena komandan masih berbicara dengan temannya tadi.

Lei Yu sampai di lorong ruangan tempat wawancana. Tetapi tidak langsung berbelok. Dia mengintip sedikit dan melihat Xiao Chunsheng masih duduk menunggu giliran. Saat itu tiga orang lain baru saja keluar dan tiga lainnya masuk. Setelah itu baru giliran laki-laki itu dan dua orang lagi.

Lelaki itu tidak akan menyapa atau mengganggunya. Jadi dia hanya akan berdiri di sana dan melihatnya dari jarak tersebut. Sesekali dia mengintip lagi dari balik tembok dan melihat Xiao Chunsheng masih di posisi yang sama. Tetapi kedua kakinya bergerak karena gugup, dan segera menghentikannya sendiri.

Xiao Chunsheng semakin gugup ketika merasa sebentar lagi adalah gilirannya karena sepuluh menit hampir berlalu. Ketika dia melihat ke sana kemari, laki-laki itu baru menyadari keberadaan Lei Yu. Matanya melebar dan Lei Yu juga terkejut karena dirinya dilihat, tetapi tersenyum kemudian.

Xiao Chunsheng lalu keluar dari barisan tempat duduk dan menghampiri Lei Yu.

"Kau boleh masuk?" tanyanya heran sekaligus senang. Lei Yu mengangguk, "Bagaimana perasaanmu? Jangan terlalu gugup."

Xiao Chunsheng mengangkat kedua tangannya sambil tersenyum gugup, "Ini sangat dingin...dan sedikit gemetar," ujarnya sambil menurunkan kembali tangannya. Tetapi Lei Yu menahan dengan menggenggamnya. Kening Xiao Chunsheng mengerut heran.

Lelaki itu menggenggam lebih erat dan berkata, "Kau bisa melakukannya dengan baik." Kemudian dia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya dan menaruh di telapak tangan Xiao Chunsheng.

More Than Blue Sky [COMPLETED]Where stories live. Discover now