CHAPTER 14

352 38 13
                                    

Setelah kakaknya pergi ke tempat yang sangat jauh, Xiao Chunsheng tidak begitu merasa kesepian karena dia bisa sering mengunjungi orangtua Lei Yu, tidak merasa seperti sendirian lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kakaknya pergi ke tempat yang sangat jauh, Xiao Chunsheng tidak begitu merasa kesepian karena dia bisa sering mengunjungi orangtua Lei Yu, tidak merasa seperti sendirian lagi. Beberapa kali dalam seminggu termasuk perayaan tertentu, meski anak-anaknya tidak bisa pulang, laki-laki itu yang mengisi kekosongan ayah dan ibu Lei Yu.

Segalanya berjalan lebih baik dari yang Xiao Chunsheng kira dan lebih dari satu tahun telah berlalu begitu saja. Akhirnya dia punya kesempatan untuk mengunjungi kakaknya ke selatan tetapi harus menunggu Lei Yu pulang beberapa hari lagi.

"Kalian akan pergi berapa lama?" tanya ibu Lei Yu saat makan malam.

"Mungkin hanya dua hari, Bibi."

"Kalau tahun ini kakakmu pulang, bawa ke rumah, Chunsheng. Meskipun wajah kalian sama, tetapi kami tetap ingin mengenal keluargamu."

Xiao Chunsheng mengangguk, "Baik, Paman."

Dia selalu ingin mengajak kakaknya ke rumah orangtua Lei Yu saat pria itu dua kali pulang selama lebih dari satu tahun tinggal di barak selatan. Gu Yiye tetap berusaha untuk pulang, merayakan ulang tahun Xiao Chunsheng dan untuk merayakan tahun baru bersama.

Namun masalahnya, Gu Yiye tahu kalau pergi ke rumah itu sama saja dengan masuk ke dalam keluarga Yang Zhen. Meskipun dia hanya datang sebagai teman atau rekan kerja. Xiao Chunsheng tahu kalau kakaknya tidak bisa menerima kebaikan yang tulus dari orang lain. Kalau orangtua Lei Yu menyambut sama seperti dulu mereka menyambutnya, kakaknya pasti merasa dirinya akan berubah dan tidak bisa lagi melindungi keluarga dengan sifat lembut.

Menurutnya, seseorang tidak akan bisa melindungi orang lain jika memiliki sifat seperti itu.

"Apa dia tidak ada rencana akan menikah? Usia kalian beda tiga tahun, bukan?" tanya ibu Lei Yu. Xiao Chunsheng seketika tersenyum canggung, "Umm...saya tidak yakin, Gege tidak pernah membicarakan masalah itu..." jawabnya.

Entah seperti apa reaksi ayah dan ibu Lei Yu kalau tahu Yang Zhen putra mereka juga berkencan dengan seseorang yang wajahnya sama bahkan saudara Xiao Chunsheng sendiri.

"Yang Zhen kita juga tidak pernah memperkenalkan pacarnya lagi sudah, sudah sangat lama," ujar wanita itu pada suaminya dan dijawab, "Memangnya kalau ada, Mama akan segera nikahkan?"

Wanita itu melihat pada Xiao Chunsheng saat menjawab sambil tersenyum, "Kalau pacarnya seperti Chunsheng, anak baik, tentu saja."

Laki-laki itu tersenyum lebar, menahan tawa. Orangtua Lei Yu selalu memuji dan itu membuat perasaannya sangat bagus. Xiao Chunsheng benar-benar merasa kalau dia seperti memiliki orangtua kembali. Sambil berharap kalau kakaknya juga bisa merasakan bahagia itu suatu hari nanti. Dicintai oleh orangtua dari orang yang mereka cintai.

Setelah makan malam, Xiao Chunsheng membantu ibu Lei Yu mencuci piring. Lalu mereka akan duduk bersama di ruang keluarga, menonton televisi, mengobrol dan sesekali tertawa. Seperti biasa Xiao Chunsheng akan tidur di kamar Lei Yu. Besok paginya, laki-laki itu menyetir pulang dan langsung ke kantor.

More Than Blue Sky [COMPLETED]Where stories live. Discover now