CHAPTER 15

268 26 4
                                    

Memulai tahun kedua dengan segala hal yang semakin baik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Memulai tahun kedua dengan segala hal yang semakin baik. Xiao Chunsheng dan orangtua Lei Yu menghadiri acara penghargaan di pangkalan udara untuk lelaki itu dan beberapa pilot lain. Penghargaan helm emas untuk pilot-pilot muda. Sebelum Lei Yu, beberapa hari yang lalu, saudara kembarnya Yang Zhen, lulus ujian kenaikan pangkat dan dipindahkan ke selatan. Dia mengincarnya untuk bisa menyusul Gu Yiye tentu saja.

"Selamat, Lei Yu." Xiao Chunsheng berucap sambil tersenyum lebar dan mencium pipinya begitu lelaki itu turun setelah menerima penghargaan. Lei Yu menciumnya kembali dengan cara yang sama.

Setelah acara itu, mereka makan siang bersama. Yang Zhen akan pulang bersama orangtuanya juga di hari yang sama. Laki-laki itu sudah mengemas barang-barangnya. Sekarang, hanya tinggal Lei Yu sendiri yang ada di utara. Sepertinya lelaki itu pun tidak akan pindah dari sana sampai kapan pun.

"Untuk Gege." Xiao Chunsheng memberikan satu kantong berisi dua syal rajut dan sarung tangan pada Yang Zhen. Saudara kembar Lei Yu itu berbicara pelan, "Sebenarnya, aku belum memberitahu Yiye."

Kening Xiao Chunsheng mengernyit, "Belum? Gege pasti akan marah lagi."

"Kalau aku beritahu, dia pasti tidak akan mengizinkan. Aku sengaja belajar untuk ikut ujian supaya bisa dipindahkan ke barak selatan."

Kali itu Xiao Chunsheng berkata sangat serius, "Yang Zhen, sebaiknya kau harus mulai memikirkan untuk berhenti membuat kakakku marah padamu."

Namun Yang Zhan malah menahan tawa, "Aku sebenarnya suka kalau dia marah, meskipun memang menakutkan."

Xiao Chunsheng hanya menghela nafas dan menggelengkan kepala. Wajar saja kalau saudara mereka bisa berkencan untuk waktu yang lama meski sering bertengkar. Ternyata karena Yang Zhen saja yang bisa menerima semua perlakukan buruk tersebut. Jika itu orang lain, mereka semua sudah meninggalkan Gu Yiye di minggu pertama kencan. Tidak peduli lagi meski fisiknya bagus.

Xiao Chunsheng dan Lei Yu mengantar orangtua lelaki itu ke stasiun. Xiao Chunsheng tidak pulang bersama mereka, akan tinggal sampai besok. Laki-laki itu hanya menitipkan dua syal dan sarung tangan untuk kakaknya karena beberapa minggu lagi sudah puncak musim dingin.

"Jaga dia ya, Chunsheng," ujar ibu Lei Yu. Laki-laki itu mengangguk sambil tersenyum lebar seperti biasa.

Setelah berada di dalam mobil, Xiao Chunsheng memberikan satu kantong untuk Lei Yu, "Untukmu juga."

Pilot itu langsung tersenyum lebar karena mengira dirinya tidak akan mendapatkan hadiah. Dia langsung membukanya tetapi bukan hanya syal dan sarung tangan, namun sebuah kotak kecil dan sedikit panjang. Lei Yu langsung tahu apa isinya dari melihat saja.

"Karena kamu sering menulis di buku saku, jadi aku belikan yang baru, dengan nanamu di sana."

"Benarkah?" Lei Yu bersemangat sambil mencari namanya yang diukir di penutup pulpen tersebut. Lelaki itu mencium pipi Xiao Chunsheng dan langsung mencobanya di buku saku yang selalu dia taruh di kantong seragam.

More Than Blue Sky [COMPLETED]Where stories live. Discover now