CHAPTER 8

369 58 15
                                    

"Sudah berapa lama kamu tidak minum?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah berapa lama kamu tidak minum?"

"Umm...sekitar enam bulan, sepertinya."

"Woah, itu sangat lama. Tetapi tidak ada apa-apa minum sekarang?"

Lei Yu tersenyum dan menggeleng,"Tidak apa-apa. Libur musim panasku dua minggu."

Mata Xiao Chunsheng seketika melebar.

"Dua minggu?"

Lelaki itu mengangguk sambil membuka bir kaleng yang mereka beli di supermarket saat berjalan pulang tadi, lalu memberikannya pada Xiao Chunsheng sebelum membuka untuk dirinya sendiri. Mereka duduk di taman dekat rumah laki-laki itu untuk mencari udara malam segar yang sangat dibutuhkan saat musim panas, tidak langsung pulang.

Xiao Chunsheng tersenyum memikirkan waktu dua minggu yang bisa dia habiskan bersama Lei Yu. Waktu yang sangat lama dibandingkan semua pertemuan mereka sebelumnya.

"Kalau musim panasnya lebih buruk, terkadang bisa tiga minggu," ujar Lei Yu saat menyadari Xiao Chunsheng masih tersenyum dan menjadi lebih lebar setelah dia berkata seperti itu.

Lei Yu mengangkat kaleng birnya dan Xiao Chunsheng melakukan hal sama. Mereka meneguknya bersamaan juga. Entah karena sudah lama tidak minum, Lei Yu merasa bir kalengan yang sering dia minum itu, menjadi lebih enak dari biasanya. Dia menghabiskannya dalam satu teguk sementara Xiao Chunsheng minum perlahan.

"Kamu akan pulang ke rumah orang tuamu?" tanya laki-laki itu.

Sambil membuka kaleng bir kedua, Lei Yu menjawab, "Ya, harus pulang...ayah dan ibu tidak tenang kalau tidak segera melihatku."

Xiao Chunsheng mengangguk samar, sedikit memahami perasaan orangtua Lei Yu meski tidak sepenuhnya.

"Besok?"

Lei Yu menoleh dan menarik tali ayunan Xiao Chunsheng sampai berada di hadapannya. Laki-laki itu terkejut hampir menjatuhkan kaleng bir. Lei Yu tersenyum padanya sambil berkata, "Tidak, aku masih ingin bersamamu."

Xiao Chunsheng menahan senyum, "...Terima kasih?" ucapnya dengan sedikit tanda tanya. Lei Yu mengangguk dan menjawab, "Sama-sama," lalu mencium pipi laki-laki itu dengan bangga.

Setelah Lei Yu menghabiskan lima kaleng bir dan Xiao Chunsheng hanya satu. Mereka berjalan pulang lagi hanya dua menit dan sampai di rumah laki-laki itu.

Xiao Chunsheng sedang merapikan tempat tidurnya ketika Lei Yu yang baru saja keluar dari kamar mandi berkata, "Chunsheng, mau ikut pulang bersamaku nanti?"

"...Huh?" Xiao Chunsheng sampai melongo karena terkejut.

Kening Lei Yu mengerut karena laki-laki itu hanya diam dan melihatnya dengan aneh. Dia berjalan lebih dekat dan memanggil dengan suara lembut, "Chunsheng?"

Mata Xiao Chunsheng mengerjap beberapa kali sambil menyahut, "Huh? Ya...aku mendengarmu...apa?"

Lei Yu yang tidak pernah berkencan karena kepribadiannya yang membosankan itu, baru saja mengajak pacarnya, ke rumahnya, bertemu orangtuanya. Meskipun mungkin tidak ada maksud lebih dari itu. Tetapi Xiao Chunsheng tetap kaget dan heran. Tidak ada orang yang berkencan, baru beberapa jam yang lalu, langsung mengajak pacarnya ke rumah orangtua. Laki-laki itu pernah berhubungan serius dan baru membawa pacarnya waktu itu setelah berbulan-bulan.

More Than Blue Sky [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang