Chapter 36. Bertemu Dengan Rektor Kampus

3 0 0
                                    

09:20 A.M.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 9:20 dan Lupin maupun Bima telah selesai mengikuti kelas. Sesuai janji mereka berdua sebelumnya mereka akan bertemu di depan ruangan pak rektor setelah kelas selesai untuk meminta izin agar misi tersebut dipalsukan menjadi perintah atas rektor kampus untuk menyelidiki mahasiswa misterius tersebut.

Sekarang Lupin sedang menuju ke ruangan rektor dan saat Lupin sampai Bima telah menunggunya di depan ruangan rektor.

Bima : Hai Bima, sudah lama kah kau disini?

Bima : Belum, baru juga aku sampai sekitar 2 menit yang lalu. Ayo kita masuk. Jadi kita bisa segera melanjutkan penyelidikannya.

Lupin pun mengangguk dan setelah itu Bima mengetuk pintu ruangan rektor.

Bima : Permisi pak!!

Tak lama kemudian terdengar suara rektor dari ruangan tersebut.

?? : Masuk!!

Kemudian setelah itu mereka berdua pun masuk ke dalam. Di dalam terdapat seorang pria berusia 47 tahun dengan kemeja putih, jas coklat, dan dasi merah. Orang itu duduk di balik meja kerjanya. Orang itu adalah Mr.Hasan, rektor universitas Tarumanegara.

Mr.Hasan yang melihatnya pun menyambut Bima dan Lupin dengan nada ramah.

Mr.Hasan : Ah, Bima senang melihatmu lagi dan kau, pasti Lupin bukan? Anggota IAD yang baru?

Lupin pun mengangguk.

Lupin : Iya, aku anggota IAD yang baru. Senang bertemu dengan anda Mr.Hasan.

Mr.Hasan : Senang bertemu denganmu juga Lupin. Jadi ada apa kalian berdua kesini?

Kemudian Bima pun menjelaskan perkaranya. Setelah mendengar penjelasan Bima selama 25 menit Mr.Hasan pun mengangguk-ngangguk kecil.

Mr.Hasan : Ah, baiklah. Aku mengerti. Xander juga ada memberitahukan masalah ini kepadaku tentang adanya transaksi ilegal di kampus. Memang meresahkan apalagi yang dijual adalah vitamin palsu. Hal ini memang sering terjadi setiap mau UTS atau UAS. Aku mengerti Bima, aku akan memalsukan misi ini menjadi perintah untuk melakukan penyelidikan atas perintahku sendiri. Apa hanya kalian berdua saja yang ditugaskan dalam misi ini?

Lupin : Natasha juga.

Mr.Hasan : Oke, aku akan mencetak surat perintah untuk kalian bertiga. Aku perlu membuat isi dan format surat perintah itu. Paling besok atau lusa baru selesai. Pokoknya nanti ku kabari begitu surat perintah itu siap.

Mendengar itu Bima pun senang karena mereka bisa menyelesaikan misi mereka tanpa perlu khawatir teman-teman mereka curiga kalau Lupin, Bima, dan Natasha adalah seorang agen rahasia.

Bima : Terimakasih Mr.Hasan. Anda memang bisa diandalkan.

Mr.Hasan : Ah, tidak perlu sungkan-sungkan meminta bantuan Bima.

Saat sedang menyimak pembicaraan antara Mr.Hasan dan Bima tiba-tiba saja ada notifikasi yang masuk ke handphone Lupin.

Lupin pun merogohnya dan melihat sebuah notifikasi pesan dari kak Falen. Lupin pun kemudian membuka dan membacanya.

Kak Falen
Lupin!!
Dimana kau?!
Kau lupa kalau kau ada tugas hari ini jam 10:00?!

Lupin yang membacanya pun kaget dan kelabakan. Lupin baru ingat kalau hari ini jadwal tugasnya diganti ke jam 10:00 karna salah satu petugas yang bertugas jam 10:00 ada halangan dan bisanya di jam 15:00 karena itu jadwalnya diganti.

Lupin
Astaga!!
Sori kak Falen aku lupa.
Aku otw ke sana sekarang.

Lupin pun menutup handphonenya dan langsung pamit kepada Bima dan Mr.Hasan.

Indonesia Agent Detective (IAD) : Tim L (On Going)Where stories live. Discover now