Bab 6 : Persiapan Perang di Benua Rodenius

235 22 11
                                    

15 Juli 1639

Enam bulan telah berlalu sejak Indonesia berpindah ke dunia baru, setelah perpindahan pemerintah segera mengirim delegasi untuk melakukan hubungan diplomatik dengan negara di dunia baru.

Enam bulan lalu, kerajaan Quay tone dan Quilla adalah negara pertama yang melakukan hubungan diplomatik dan kerjasama dengan Indonesia.

Indonesia mengajukan permintaan ekspor makanan dalam jumlah/skala yang besar, tetapi kerajaan Quay tone yang sudah bisa menyediakan makanan untuk hewan ternak dan kerajaan tetangga mereka, dapat memenuhi pesanan dari Indonesia.

Kerajaan Quilla, pada awalnya merupakan tanah yang tandus karena daratan tertutupi oleh Gurun pasir. Tetapi menurut para ahli tambang Indonesia, tampak nya merupakan harta karun sumber daya, dan kerajaan Quilla mulai mengekspor sumber daya berupa batu kuning, dan batu perak dalam jumlah besar ke Indonesia.

Sebagai imbalannya, Indonesia mengekspor teknologi infrastruktur dan transportasi mereka. Tapi, undang-undang pencegahan teknologi inti masih berlaku. Sehingga hanya teknologi lama dan biasa saja yang diberikan oleh Indonesia, meski begitu bagi Quay tone dan Quilla teknologi ini sudah lebih dari cukup.

Indonesia membangun jalan yang jauh lebih mulus dengan aspal dan sistem distribusi skala besar seperti kereta uap dan rel kereta api, yang dapat menghubungkan ke kota-kota besar dan kerajaan tetangga mereka. Sehingga pengiriman barang dapat jauh lebih efisien dan tidak memakan lama waktu yang dibutuhkan, hal ini membuat distribusi kedua negara akan menjadi aktif.

Teknologi yang datang dari Indonesia jelas berada pada level yang secara ekonomi sangat maju dan akan mengubah gaya hidup kedua negara menjadi lebih baik.

Seperti teknologi penyediaan air yang membuat mereka dapat meminum air bersih kapan saja (Pada awalnya terdapat teknologi penyediaan air, tetapi tidak terlalu bisa diminum karena air kurang bersih), cahaya lampu yang dapat menerangi ruangan saat malam hari dan produk barang yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga, tabung Gas propana yang dioperasikan dapat membuat api dan air hangat, membuat pekerjaan sehari-hari menjadi jauh lebih mudah dan kehidupan masyarakat telah meningkat pesat.

Meskipun sudah enam bulan berlalu tapi penyebaran modernisasi infrastruktur masih belum begitu meluas di seluruh wilayah kedua negara, menteri perdagangan yang melihat sampel tersebut sangat terkejut dengan semua perkembangan di kedua negara.

Pembangunan pangkalan militer Indonesia di kerajaan Quay tone sudah selesai didirikan, dan pesawat kargo militer sudah bisa mendarat untuk membawa kebutuhan logistik, kendaraan, dan persenjataan militer untuk personil TNI.


Kerajaan Quay tone.

Saat ini perdana menteri Kanata sedang berada di kota Mayhark, dia sedang melihat perkembangan kota tersebut setelah dilakukan rekonstruksi bangunan dan lainnya oleh pekerja Indonesia.

"Kota ini sudah mengalami banyak perubahan, kehidupan masyarakat juga sudah mulai meningkat menjadi jauh lebih baik."kata kanata sambil melihat aktivitas warga Quay tone

Para warga Quay tone terlihat sedang menggunakan produk dari Indonesia, kendaraan seperti sepeda, mobil dan sepeda motor juga sudah mulai diimpor oleh Indonesia. Semua warga terlihat senang dengan barang-barang dari Indonesia, beberapa warga bahkan ada yang membeli dalam jumlah yang banyak karena khawatir stok barang akan habis.

"Itu benar tuan kanata, produk dari negara Indonesia ini sangat luar biasa!. Ini membuat standar hidup kita meningkat menjadi jauh lebih baik!, mereka jelas jauh lebih maju dibandingkan negara di wilayah peradaban ke 3!."kata sekretaris nya

Summoning Alternative Garuda Indonesia In New World Where stories live. Discover now