Semenjak kejadian itu, Rose semakin dekat dengan Bu Suzy. Mereka berdua bahkan kerap menghabiskan waktu bersama, baik itu di perpustakaan, taman sekolah bahkan makan siang bersama, kedekatan itu tentu dilihat oleh banyak pasang mata namun mereka tidak memikirkan hal-hal lain atau mengambil pusing, mereka paling berfikir simpel yaitu Murid meminta bantuan kepada gurunya.
Sesimpel itu, namun dibalik kedekatan Rose bersama Bu Suzy, terjadi kerenggangan pertemanan Rose dengan anggota voli, penyebabnya ya karena waktu sparing, Rose tidak hadir dan mereka kalah.
"Yok main." Dan dirinya sekarang dianggap angin lalu, bahkan peran Ace sudah tergantikan oleh beberapa murid baru yang mendaftar, Rose kesal? Tentu, ia berjalan cepat menghampiri temannya yang berperan setter.
"Yooh, kok Ace udah ganti aja."
"Suka hati gua, gua captain."
"Ya gak bisa gitu, gua masih main." Yoohyeon mendengus kasar dan menghempas tangan Rose yang memegang bahunya, Rose mengernyitkan dahi menerima perlakuan itu serta bingung kenapa Yoohyeon berbuat seperti ini.
"Kemarin lu kemana?"
"Kemarin? Gua bantu Bu Suzy."
"Anjing." Yoohyeon membuang kasar kain kecil ke lantai dan mendekati Rose, tinggi yang sama sehingga wajah mereka sejajar dan mata mereka saling menatap tajam.
"Kemarin kita sparing asal lu tau, gua udah bilang ke lu kan?" Sontak Rose sadar akan kesalahannya dan membuka mulut untuk berbicara, namun Yoohyeon langsung mendorong bahu Rose sehingga membuatnya mundur beberapa langkah.
"Pergi lu, gak usah main, muak gua sama orang yang egois, mentingin diri sendiri."
"Gua lupa Yooh, maaf, gua masih mau main."
"Gua keluarin lu."
"Lu gak bisa seenaknya njing!" Pertikaian kecil diantara mereka membuat beberapa pasang mengalihkan pandangan ke mereka, bahkan sebagian datang dan melihat jauh pertikaian Rose dan Yoohyeon.
"Bisa, karena gua captain!" Rose mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam Yoohyeon.
"Tapi gua yang buat nama voli ini harum, gua mvp, gua ACE!"
"ACE SAMPAH YANG LUPA DENGAN KEMARIN." Yoohyeon mencengkram kerah baju Rose.
Rose menepis kasar dan mendorong bahu Yoohyeon, tentu Yoohyeon membalas sehingga adegan dorong mendorong terjadi, beberapa anggota berlari menghampiri mereka dan langsung menahan Rose serta Yoohyeon karena tidak mau adanya perkelahian lebih.
"Gua cuman lupa sekali sat! Gimana dengan lu hah!" Yoohyeon memberontak di pegangan anggota, namun ia di pegang begitu kuat.
"Pergi lu, gak dibutuhkan lagi di tim."
"Anjing!"
Rose memberontak, ia sungguh tidak terima karena di keluarkan begitu saja dari tim voli, tim yang dia harumkan selama ini di pertandingan antar sekolah, bahkan kota, tim yang menjadikannya Ace mvp selama.
"Lepas bangsat!"
Yoohyeon menyeringai lebar, ia begitu puas melihat amarah Rose di pegangan anggota lainnya, Rose menggeram marah melihat seringaian Yoohyeon.
"Ada apa ini?" Hingga beberapa guru datang dan diantara guru itu ada Bu Suzy, ia bergegas menghampiri Rose yang amarahnya langsung lenyap melihat raut khawatir dari guru itu.
"Bu.." Menyadari Rose yang tidak memberontak lagi, anggota lainnya melepas Rose dan Ace voli itu langsung pergi meninggalkan lapangan, Bu Suzy tentunya menyusul yang membuat bisik-bisik para murid mulai terdengar, mungkin mereka mulai salah mengartikan kedekatan Rose serta Bu Suzy.
