Satu bulan berlalu di kehidupan Jaemin saat ini, dia sudah beradaptasi baik dengan lingkungan yang ada di kehidupannya sekarang.
Entah itu pekerjaan atau pun keluarganya Jaemin sudah bisa bergaul dengan baik dengan Renjun maupun Jisung.
Dan soal Nct Dream, Jaemin sudah tidak memikirkannya lagi bahkan jika mereka sungguh membenci dirinya di kehidupan ini. Karena di kehidupannya ini dia sudah tidak memiliki ikatan apa pun dengan Nct Dream, Jadi Jaemin memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya sebagai dokter di rumah sakit milik ayahnya itu.
Hari ini Jaemin pulang lebih awal lagi, karena dia sudah berjanji untuk mengajak Renjun pergi berbelanja apa yang Renjun inginkan.
>
Jaemin menghampiri Renjun di Cafenya karena cafe Renjun belum tutup di jam Jaemin pulang dari rumah sakit.
Dia melihat dari luar, kalo Cafe yang Renjun jalankan cukup ramai
Mereka juga terlihat sibuk untuk melayani pelanggannya.
Jaemin memasuki cafe itu dengan kemeja putih yang dia kenakan saat pergi bekerja, masih dengan bau darah di sekitarnya setelah melakukan dua operasi berat hari ini.
Jaemin di sambut oleh Yoona segera setelah dia memasuki Cafe, Tidak ada yang spesial hanya karena dia suami dari pemilik cafe tersebut hanya persis seperti bagaimana dia melayani seorang pelanggan pada umumnya.
Ini terasa aneh bagi Jaemin, karena tidak ada pelayan Renjun yang memperlakukan dia sebagai mana seharusnya mereka memperlakukan boss ke dua mereka bahkan tidak ada satu pun dari mereka.
Tapi tidak ada gunanya untuk memikirkan itu sekarang karena Jaemin hanya ingin melihat Renjun saja di sini.
Renjun sudah bekerja dengan keras untuk membuat kopi sepanjang hari, tapi dia tidak melepaskan senyum ramah terhadap setiap pelanggannya. Sangat cantik ketika Jaemin memperhatikan dengan mata dan senyumannya yang begitu lembut sampai dia tidak sadar kalo dia harus mengontrol senyumannya itu.
Tanpa Jaemin sadari Hye-Rin sudah mengawasinya dengan diam-diam saat Jaemin terus memperhatikan Renjun.
Dia tidak memperdulikan yang lainnya selain Renjun di sana.
Bisa di katakan Jaemin tidak tahan jika dia tidak menggoda Renjun saat suasana hatinya terlihat baik. Dan pada akhirnya menjadi seperti itu.
Dia menghampiri Renjun untuk memesan sebuah kopi.
Sudah tidak ada pelanggan yang mengantri di sana, Jaemin pergi sambil mengedipkan sebelah matanya ketika Renjun akhirnya menyadari bahwa dia ada tepat di depannya.
Renjun yang menyaksikan itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya tidak berdaya melihat tingkah Jaemin tapi Renjun masih berusaha untuk mengabaikan.
"Apa yang ingin anda pesan?"
"Aku ingin 8 shoot ice Americano tanpa air..."
"Apa itu tidak terlalu banyak? Anda memesan 8 Shoot americano."
"Tidak, itu porsi yang tepat"
"Apa anda ingin campuran gula?"
"Tidak perlu!. Orang yang membuatnya sudah cukup manis. Jadi aku tidak butuh gula".
Renjun tersipu malu saat Jaemin menggodanya ditengah ramainya orang-orang yang ada di cafe itu.
Bahkan saat mereka berstatus suami istri, Renjun masih merasa malu saat Jaemin memperlakukannya seperti itu.
Di sisi lain cafe, Hye-Rin dan Yoona yang sudah menyelesaikan pekerjaannya saling berbisik satu sama lain, seperti mereka sedang membicarakan Jaemin Karena sudah menggoda Renjun.
"Ini pesanan anda.."
Renjun memberi kopi yang sudah Jaemin pesan, dan Jaemin menggunakan kesempatan itu untuk menahan tangan Renjun yang masih memegang kopi tersebut. Dan memberikan tatapan lucu yang membuat Renjun ingin menendang wajahnya.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
이루시은🌈. [Jaemren]
ФанфикшнWARNING❗❗TAHAPA REVISI* Jaemren versi Lain#Omegavers #BxB 🔞🔞❗❗ #Jaemren #Just For Fujoshi. #TahapRevisi
![이루시은🌈. [Jaemren]](https://img.wattpad.com/cover/357031043-64-k84907.jpg)