972 111 1
                                    

Ruangan itu begitu hening, Renjun dapat mendengar dengan jelas detak jantungnya sendiri.
Karena tidak ada seorang pun di rumah itu, Jaemin juga belum kembali dari rumah sakit.

Bukan tidak ada pekerjaan yang bisa dia lakukan tapi Renjun tidak memiliki keinginan untuk melakukan apa pun, bahkan dia juga menyerahkan urusan Cafe pada yoona dan Hye-rin karena seberapa keras pun dia memaksakannya sesuatu yang lain tidak mengizinkan Renjun untuk pergi ke mana pun.
Dia hanya ingin duduk di sofa dan berbaring seperti orang pemalas karena hanya itu yang dia inginkan.

>

Sampai Jaemin dan Jisung kembali pun, Renjun masih setia untuk tinggal di tempat yang sama. Di sofa ruang tengah yang sering mereka gunakan sebagai tempat ketika mereka berkumpul dan bermain bersama. Itu menjadi tempat yang sama seperti yang di inginkan calon keluarga barunya nanti.

Jaemin dan Jisung berjalan dengan santai di lorong yang mengarah ke ruang tengah,
Sebelumnya Jaemin mengira jika Renjun mungkin sedang tidur di kamar. Namun ketika dia dengan hati-hati berjalan agar tidak mengganggu Renjun, orang yang dia pikir tidur ternyata sedang menonton mereka ketika mereka berjalan mengendap seperti seorang pencuri.

Tidak ada lagi reaksi terkejut yang berlebihan dari Jaemin, karena hidupnya di dunia ini sudah penuh dengan kejutan yang tidak mampu dia tebak. Jadi Renjun di sana hanya membuat Jaemin sedikit terkejut saja.

"Kalian sudah pulang?" Tanya Renjun dengan begitu santainya.

"Uh, Iya. Kita baru sampai.. Renjun-ah kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja,
... Kalian pasti lapar. Aku akan menyiap makanan untuk kalian.. Pergilah untuk ganti pakaian terlebih dulu. Jisung-ie juga."

"Oke, Bunda"

Jisung langsung menurut dan pergi ke kamarnya, sementara Jaemin masih tidak yakin dengan keadaan Renjun.
Kemudian berakhir menghampiri Renjun untuk memastikan keadaannya.

"Apa kamu sungguh baik-baik saja?" Tanya Jaemin khawatir

"Aku baik-baik saja, Gong Myung memberiku obat pereda rasa mualnya jadi.. Aku baik-baik saja, hanya sedikit malas untuk melakukan apa pun."

"Kalo begitu, kamu pergi saja istirahat. Aku yang akan menyiapkan makanan untuk Jisung." Jawab Jaemin yang tidak ingin membuat Renjun merasa buruk karena harus mengurus mereka berdua.

"Tidak, Aku sudah bilang. Jangan terlalu khawatir,
... Jangan biarkan aku mengulanginya lagi..! Pergi ganti pakaian mu sekarang dan datang setelah selesai!."

"Siap Boss!"

Karena Renjun terlihat sudah kembali ke dirinya yang pemarah, Akhirnya Jaemin dapat menyimpulkan jika Renjun memang baik-baik saja.

>

Renjun butuh beberapa menit untuk menyiapkan makanan,
Jadi Jaemin dan Jisung hanya datang saat Renjun memanggil mereka untuk turun ketika makanannya sudah siap.

"Na Jaemin! Na Jisung! Makanannya sudah siap!,,," Teriak Renjun ketika semua sudah siap di meja makan.

Jaemin dan Jisung yang mendengar itu segera turun untuk menghampiri Renjun tanpa membuat Renjun menunggu lama lagi,

Semua duduk di tempat mereka masing-masing, Renjun memberikan makanan untuk Jisung dan Jaemin juga tapi tidak untuk dirinya.

Dia hanya mengunyah buah-buahan yang di bawa oleh ibu mertuanya ketika dia datang, Sampai tidak tersisa lagi untuk nanti atau besok lagi.
membuat Jisung dan Jaemin yang melihat itu merasa aneh karena Renjun tidak mengambil bagiannya,

"Kenapa bunda tidak mengambil bagian bunda?" Tanya Jisung yang merasa aneh karena Renjun hanya memakan buah-buahan yang sudah di potong di piringnya.

Renjun terlihat sangat bingung untuk menjawab pertanyaan Jisung, Jaemin yang melihat itu mencoba membantu Renjun dan langsung menjawab anaknya untuk istirinya itu.

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang