Awal Pertemuan

3.3K 208 9
                                    

*****

Hari ini adalah hari senin, dimana semua orang sibuk untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Namun, berbeda dengan seorang pemuda yang masih tidur dengan nyenyak di atas kasur yang bermotif Shinchan.

Tok tok tok!!!

"Bang bangun, gak sekolah?" ucap seorang wanita dibalik pintu kamar. Namun karena tidak ada jawaban dari dalam kamar, wanita itu pun beranggapan mungkin saja sedang di kamar mandi.

Eughh

"Nyenyak banget tidur gue." ucap pemuda ini yang masih belum sadar bahwa dia sebentar lagi telat berangkat ke sekolah.

"Jam berapa sih kok matahari udah silau aja" pemuda itu pun melihat HP nya dan waktu sudah menunjukkan pukul 07.05 WIB.

"ANJ, GUE TELAT!!!"

Pemuda itu pun langsung lari ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi saja. Kalau mandi bisa gak keburu waktunya.

Setelah ganti pakaian, pemuda itu langsung turun tangga dengan terburu-buru.

"Abang, udah berapa kali Ibun bilang jangan lari saat ditangga." ucap wanita itu dari arah dapur.

"Maaf bun, buru-buru nih." sembari menyalimi tangan wanita itu.

"IBUN, HANAN BERANGKAT DULU YA ASSALAMU'ALAIKUM." ucap pemuda itu yang langsung pergi menaiki motor kesayangannya. Sedangkan wanita itu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya.

*****

Di Sekolah SMA Nusa Bangsa sedang melakukan upacara. Dan di luar sekolah terdapat pemuda yang sedang berjongkok di depan pagar. Dia adalah Hanan Zayn Anantha, manusia yang telat tadi.

"Gara-gara nungguin bebek nyebrang nih gue jadi telat." ngedumel Hanan yang masih diposisi jongkoknya.

"Ini ga ada yang telat juga apa? Masa iya gue sendiri." ucap Hanan yang celingak celinguk mencari keberadaan orang yang bernasib sama seperti dirinya.

"Woy, sendiri aja bro." ucap pemuda yang datang dari arah belakang yang berhasil mengagetkan Hanan.

"Bang-" ucapan Hanan terpotong manakala mulutnya ditutup oleh sebuah tangan besar. Dan Hanan menatap si pelaku dengan tatapan sinis namun jatuhnya malah lucu.

"Berhenti mengumpat!!" ucap pemuda yang menutup mulut Hanan tadi. Dia datang bersama 3 pemuda lainnya yang Hanan tak kenal mereka siapa.

"Dih, sape lu ngatur ngatur gue." kesal Hanan sambil menatap salah satu diantara mereka.

"Jae Arthia Azka."

"Gue Melvin Virendra." ucap pemuda disebelah Jae.

"Nah kalau gue, Jen Razkiel  Devanno."

"Kalau yang pen-" ucapan Hanan terpotong dengan suara seseorang.

"Siapa yang lu kata pendek, hah?!!" ucap pemuda itu dengan kesal saat dirinya dikatain pendek. Padahal dia hanya kalah tinggi aja dari mereka, aslinya kalau bersama yang lain dia itu tinggi.

"Hehe sorry, jadi lu?" tanya Hanan.

"Gue Renza Maulana." ucap pemuda itu sambil merangkul Hanan. Hanan? Dia hanya sedikit kaget aja dengan gerakan tiba-tiba begini.

"Salken, gue Hanan Zayn Anantha."

"Btw kalian telat juga?" tanya Hanan memastikannya saja.

"Ya gara-gara tuh anak lama bener siap-siapnya." ucap Renza kesal sambil menunjuk ke arah Jae. Sedangkan yang ditunjuk hanya acuh saja.

7 Bintang|| NCT Dream Where stories live. Discover now