Jae

672 103 29
                                    

"Kita hanya mampu berencana, sedangkan Allah yang menentukan"
-Jae Arthia Azka-




_Selamat Membaca_
*****

"Kak Jae, kita ke tempat baju dulu ya." ucap Sena yang langsung menarik Jae.

Sena yang sangat antusias mencari baju couple dan Jae yang hanya diam menatap malas Sena.

"Kak Jae, sini deh." panggil Sena dengan wajah bahagianya.

"Ga"

"Sabar Sena, untung Jae ganteng." batin Sena.

"Yaudah.. Kak Jae disitu dulu ya, jangan kemana-mana." setelah itu Sena melanjutkan mencari baju couple untuk mereka berdua.

Ya, niat Sena ke Mall adalah untuk mencari baju couple. Kenapa mengajak Jae? Itu hanya Sena yang tau.

"Bisa ga waktunya dicepetin aja, males gue deket-deket sama ni ulat bulu." gumam Jae sambil melihat Sena yang masih sibuk mencari baju.

"Apa gue lambaikan tangan aja ya ke kamera?"

"Aarggh....gue bukan Hanan yang melakukan hal random." begitulah kira-kira isi kepala Jae.

Karena saking fokusnya Jae bergelut dengan pikirannya, dia tak menyadari jika Sena sudah pergi entah kemana.







Seorang cewek langsung memasuki toilet dengan terburu-buru.

"Halo pa." sapa cewek itu setelah mengangkat telpon yang sedari tadi berdering. Ya, yang menelponnya adalah Papa nya.

"Halo sayang, kamu ga melupakan apa yang papa katakan tadi pagi kan?"

"Tapi pa, apa ga terlalu beresiko melakukannya di tempat umum?"

"Kamu lakukan saja, sisanya biar Papa bereskan."

"Apa ga bisa dibatalkan saja, Pa?" ucap Sena pelan, namun masih bisa di dengar oleh Papa nya.

"Sena kamu mau hidup dengan mewah kan? Maka lakukan secepatnya, Papa tak suka hal yang bertele-tele." setelah itu sambungan dimatikan sepihak oleh Papanya. Sedangkan Sena hanya bisa menghela nafas.

Ya, cewek itu adalah Sena. Dia langsung pergi ke toilet setelah tau siapa yang menelponnya.

"Aarrgghh sial, gue berani aja sih ngelakuinnya di tempat umum. Tapi gue takut ketahuan karena pasti tingkat keberhasilannya cuma 30%." ucap Sena sambil mondar-mandir di toilet.

Setelah itu dia langsung kembali ke tempat Jae berada, dia sudah cukup terlalu lama pergi.

"Dari mana?"

"Eh, itu Kak tadi aku ke toilet." jawab Sena dengan berusaha mengkondisikan ekspresi wajahnya. Sedangkan Jae menatap Sena dengan curiga, namun tidak terlalu diperlihatkan.

Setelah itu Sena melanjutkan mencari baju couple nya dan setelah mendapatkannya langsung membayarnya ke kasir.

"Kak, kita cari makan yuk." ajak Sena dan dibalas deheman oleh Jae.

"Bagus, gue harap berjalan dengan lancar."

Kembali ke Melvin dkk yang sekarang sedang berada di parkiran Mall. Terlihat wajah mereka yang sepertinya kesal akan sesuatu.

"Kenapa harus macet sih, kan jadi lama kita nyampeknya." gerutu Cendra.

"Tau tuh, yang di depan entah ngapain aja sampai bisa macet gini." ucap Hanan yang ikutan sebal mengingat kejadian tadi.

7 Bintang|| NCT Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang