7 Bintang|| NCT Dream

Konflik baru?

Jangan lupa vote and comment!

*****

Setelah kejadian seminggu yang lalu, membuat Jae dan Renza tak mau jauhan dengan Hanan bahkan saat disekolah, yang membuat Hanan jengah.

"Ck, kalian ngapa kaya anak ayam sih?" kesal Hanan yang terus diikuti kemana pun ia pergi.

"Tapi lucu bang, ada yang ngikutin." ucap Jidan yang hanya dibalas dengusan kesal oleh Hanan.

"Mungkin karena gue ganteng, jadi lu berdua nempel mulu." pede Hanan yang hanya dibalas kekehan oleh mereka.

"Dih, kepedean banget lu." bantah Renza yang tak terima, walaupun itu benar. Ingatkan bahwa Renza itu tsundere jadi iyakan saja.

"Ini juga, lu ngapa gandeng tangan gue, Jae?" tanya Hanan kepada Jae yang sejak keluar kelas terus menggandeng tangannya.

"Biar ga ilang." jawab Jae santai.

"Hahaha.. Cocok lu berdua." ucap Jen dengan nada bercanda.

"Gila lu!! Gue masih normal ya bambang." bantah Hanan yang ingin sekali berkata kasar tapi dia masih sayang dengan mulutnya. Sedangkan mereka gemas melihat Hanan ketika kesal, soalnya jadi makin lucu gitu.

"Hahahah.. Canda Nan."

Saat mereka melewati lorong kelas 10, terdengar suara teriakan para kaum hawa. Namun, mereka tak menghiraukannya karena tujuan mereka adalah kantin.

"Sakit telinga gue denger teriakan mereka." ucap Cendra pelan namun masih bisa didengar oleh mereka.

"Sabar Cen, orang sabar makin sabar." ucap Jidan yang duduk disamping Cendra.

"Mau pesan apa?" tanya Hanan.

"Bakso sama teh es aja." jawab Melvin.

"Samain aja semua."

Setelah itu Hanan pun ingin pergi untuk memesan namun tangannya dicekal oleh Jae.

"Biarin si Jen sama Cendra aja." ucap Jar yang tau akan kebingungan Hanan. Sedangkan nama yang disebut hanya mampu mencibir dalam hati. Namun, tetap dikerjakan karena takut diamuk Jae.

Saat sedang asik menunggu Jen dan Cendra, tiba-tiba..

Brakk!!!

Terlihat seorang siswi terjatuh tepat dibelakang Renza.

"Ssshhh.." Renza mendesis kesakitan ketika merasakan punggung dia yang tersiram kuah bakso.

"Ma-maaf kak, gue gak sengaja." ucap cewek itu merasa bersalah.

"Heh! Lu bisa jalan yang bener ga sih?" ucap Renza marah.

"Udah Ren, sekarang kita obati dulu punggung lu." ucap Hanan namun Renza tak mendengarkan ucapan Hanan, dia masih kesal melihat cewek itu.

Merasa bahwa mereka menjadi pusat perhatian, akhirnya Hanan membawa Renza secara paksa ke UKS.

"Mau kemana lu?" tanya Melvin ketika melihat cewek itu yang hendak mengikuti Hanan dan Renza.

"Ma-mau ikut ke UKS, kak." jawab cewek itu yang masih menunduk karena takut melihat tatapan tajam Jae.

"Gak usah!" ucap Jae dan langsung pergi menyusul Hanan dan Renza diikuti Melvin dan Jidan.

"Lah, pada kemana nih?" tanya Jen ketika melihat teman temannya tak ada di kantin.

"Mereka ke UKS, Jen." ucap pemuda yang tak jauh dari tempat duduk mereka tadi.
Setelah mengucapkan terima kasih, Jen langsung menyusul ke UKS.

"WOY BANG JEN!! INI MAKANANNYA GIMANA?" teriak Cendra yang ditinggal begitu saja dengan nampan berisi bakso.