22. Letta

653 142 189
                                    

UPDATE LAGI NIH, SIAPA YANG KANGEN CEWEK SENGGOL BACOK KAYA NAZIA?

Kevin bilek : ada yang kangen gue?

Jangan lupa mampir di tiktok aku ya @wptikanurlaela10_

.
.
.

Kalo ada typo tandain ya!
.
.
.
✨ Happy Reading ✨

Hari sudah berganti, Nazia ternyata sudah di perbolehkan untuk pulang karena kondisi sudah cukup membaik. Cewek itu sedang memakai baju yang di bawa oleh Bi Inah, seorang ART yang sudah seperti ibunya sendiri. Tidak lama pintu ruang rawat itu terbuka, memperlihatkan Ares yang kembali menjenguk sekaligus untuk mengantarkan Nazia pulang.

"Dimana Nazia, Bi?" tanya Ares sesaat setelah dia masuk. Cowok itu mendudukkan dirinya dengan santai, Bi Inah hanya tersenyum lalu menunjuk kamar mandi yang berada di pojok ruangan itu.

Pintu kamar mandi terbuka, Ares dapat melihat seorang cewek yang memakai pakaian serba hitam namun terlihat cocok untuk Nazia.
Nazia melirik dengan malas ke arah Ares, "ngapain Lo kesini lagi?" tanyanya dengan ketus.

Ares mendelik sebal," apalagi kalau bukan jemput Lo."

"Gue punya supir pribadi, jadi mending Lo pulang!" Usir Nazia tanpa perasaan.

Kalau bukan temen udah gue geprek nih cewek.

"Lett, Lo udah jenguk dia?" Nazia mengerutkan alisnya saat mendengar pertanyaan yang di lontarkan Ares.

"Dia? Siapa?"

"Cowok yang-" belum selesai Ares berucap Nazia sudah membekap mulutnya.

"Jangan bahas ini! Nggak ada yang tahu gue sering balapan kecuali Lo. Dan juga berhenti manggil gue Letta!" Bisik Nazia dengan pelan.

Ares menghempaskan tangan Nazia dari mulutnya, "tangan Lo bau anjir!"

"Ya kan bekas mulut Lo bego!" Ujar Nazia dengan sedikit membentak, Ares yang mendengarnya hanya cengengesan.

"Jadi Lo udah jenguk dia apa belum?" tanya Ares yang masih penasaran.

"Belum, gue males jenguk tuh cowok yang sok jadi ketua!"

"Ketua?" tanya Ares bingung.

"Geng motor." Balas Nazia sambil memakai jaket hitam yang di sodorkan Bi Inah.

"Jadi dia ketua geng motor?! kok Lo bisa kenal sama dia? Apalagi sampe di tantang buat bal-"

Dugh

Sebelum ucapan Ares selesai, Nazia dengan cepat menendang tulang kering cowok itu dengan kasar. Terlihat Ares mengaduh kesakitan, Bi Inah yang melihat itu menatap Ares khawatir.

"Arghhh..." pekik Ares dengan suara kencang.

"Den Ares gapapa? Non jangan kayak gitu atuh nggak baik."

"Dia orang jahat Bi, jadi pantes dapetin tendangan Nazia." Nazia memilih berjalan keluar dengan langkah lebar, meninggalkan ares yang masih mengaduh kesakitan di temani bi Inah yang menatap Ares khawatir.

NAZIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang