Mendekatkan diri (3)

216 47 0
                                    

Malam hari tiba dan (Y/n), Michelle dan Mikael telah pulang kerumah mereka. Memberikan ruang untuk Kayden berbicara normal dengan Jiwoo dan Gohyun. "Selamat malam nona, saya akan kembali kekamar saya," ucap Mikael memberi hormat dan berjalan pergi. Michelle sendiri sudah daritadi berada dikamarnya.

Saat pintu kamarnya ditutup, gadis bersurai (H/c) itu langsung mengambil posisi duduk di kasurnya. Kejadian hari ini cukup membuatnya terpaku, pasalnya dia berbicara dengan Kayden. Dan baru mengetahui fakta bahwa kucing itu menganggap Min (Y/n) sebagai muridnya. Membuka smartphone-nya, (Y/n) membuka notebook sambil berusaha mengingat apapun yang berhubungan dengan eleceed.

Sementara itu dirumah Jiwoo, Kayden yang tengah melakukan pull up berbincang ringan dengan kedua muridnya. "Yah, gimanapun sistem organisai awaken itu cukup rumit. Atur dari setiap organisasi berbeda, hal itu tidak bisa dijelaskan dengan satu atau dua kalimat saja. Tapi yang pasti, semakin tinggi posisinya maka semakin ekslusif orang tersebut," Jelas Kayden kepada dua muridnya.

"Benar, sebagai adik dari ketua organisasi HaoYu. Jika aku kembali ke China aku pasti akan diperlakukan sebagai orang spesial. Apalagi mengingat kakak ku baru mendapat posisi sebagai awaken terkuat di China."

"Ah... Bagaimana dengan (Y/n)? Apa dia memiliki organisasi?" Pertanyaan dari Jiwoo membuat Kayden dan Gohyun saling bertatapan. Sebelum akhirnya Kayden yang membuka suara, "keluarga mereka sangat rumit untuk dimengerti. Mengingat kekuasaan yang mereka miliki tidak hanya sebatas negara tetapi dunia, tapi faktanya mereka malah memilih untuk membebaskan anak-anak mereka dari beban yang harusnya di tanggung. Tapi tetap mereka menjadi sponsor bayangan."

"Sponsor bayangan?" Tanya Jiwoo yang jelas tidak mengerti. Kali ini Gohyun mengangguk dan memutuskan untuk menjawab, "mudahnya begini, mereka akan memenuhi apapun yang anak mereka butuhkan. Namun itu akan berada dibawah nama wali anak mereka, wali anak mereka sendiri akan diberikan gaji serta uang sponsor setiap bulannya. Dan... Itu tidak kecil, banyak petinggi dunia menganggap ini konyol karena keluarga itu jadi tidak memiliki penerus. Tapi menurut 10 besar, ini sangat menguntungkan."

Berhenti sejenak, Gohyun mengingat apa yang kakaknya jelaskan dahulu. "Bisa dibilang dengan tidak adanya organisasi yang menaungi mereka, maka mereka dapat di rekrut ke organisasi manapun. Karena itu, biasanya anak-anak dari keluarga ini memilih untuk kembali ke rumah mereka daripada harus ikut dengan organisasi yang tidak menguntungkan." Bisa dibilang ini sebagai manipulasi, tapi Gohyun tidak akan mengatakan itu pada Jiwoo.

"Hm, menurutku, orang yang bernama Seongha Park itu pastilah memiliki psosisi tinggi. orang itu mengejar teman kalian dan mengabaikan semua peraturan yang ada. Itulah maksud dari perlakuan khusus tersebut."

Kayden kembali menjelaskan hal yang terjadi terkait dengan apa yang Jiwoo tanyakan. "Apa kalian bergabung dengan organisasi?" Tanya Jiwoo penasaran. "Kenapa memangnya? Kau boleh bergabing dengan organisasi jika kau mau," jawab Kayden enteng. "Tidak, itu terlalu merepotkan untukku," ujar Gohyun menghembuskan nafas pelan.

Pembicaraan mereka terus berlanjut, hingga akhirnya Kayden melepaskan diri dari gantungannya. "Apa yang kau mau?" Tanya Kayden menatap Jiwoo serius. "Aku tidak tau... Tidak ada yang mengundangku seperti Wooin," jawab Jiwoo memeluk kucing hitamnya. Memutar mata mendengar jawaban sahabatnya, Gohyun memilih untuk pergi ke sofa dan membaringkan tubuhnya.

Pemuda itu tidak mendengarkan apa yang mereka bicarakan dan menutup matanya. Setidaknya sampai dia mendengar suara mereka mendekat kearahnya. "Omong-omong, aku ingin mengetahui lebih tentang (Y/n)... Apa boleh?" Pertanyaan Jiwoo berhasil membuat Gohyun mengatur tubuhnya keposisi duduk.

Pemuda bermanik biru itu menatap Jiwoo dengan serius. "Kau yakin ingin mendengarkan tentangnya? Bukan apa, tapi banyak rumor buruk tentangnya." Untuk sesaat Jiwoo terdiam, Kayden sendiri menatap kearah Gohyun dengan tenang, jujur saja kucing itu belum menjelaskan tentang (Y/n) yang menjadi murid pertamanya pada mereka. Tapi sepertinya Gohyun mengetahui cukup banyak tentang (Y/n).

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 10 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝑈𝑛𝑟𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑡𝑖𝑐 𝐸𝑥𝑖𝑠𝑡𝑒𝑛𝑐𝑒Where stories live. Discover now