---
Hari ini lisa dibuat kesal oleh jennie, bukanya pagi ini membuat hatinya tenang malah dibuat kesal oleh istrinya lisa pikir dengan jennie kehilangan ingatannya maka kesedihan akan menghadapinya tapi nyatanya rasa kesal yang melawanya sekarang, lisa bingung harus apa, jennie tidak mau makan ataupun minum susu.
"ayolah baby... Aku harus bekerja apa kamu tidak kasihan padaku?"mohon lisa, jennie menggeleng.
"untuk apa aku mengasihanimu ahjussi! Kau menyebalkan aku bilang tidak mau tapi kau terus memaksa."ketus jennie, lisa terkekeh.
Mungkin jennie tidak lagi menempel padanya tetapi kegemasan jennie akan mrmbuatnya merasa bahagia.
"oke! Kau tidak mau makan?"tanya lisa, jennie menggeleng.
"aku akan menguncimu dikamar sepanjang hari jika kau tidak mau makan!"ancam lisa, secara tiba-tiba jennie langsung duduk manis, dan minta disuapi, lisa merasa gemas dengan tingkah jennie.
"baiklah,,, aaaaa"
Setelah beberapa menit jennie berhasil menghabiskan makanan, dan susu yang lisa berikan kepada jennie setelah itu jennie bangkit dan minta digendong ingin ikut menemani lisa bekerja.
"aku ingin ikut ahjussi... Bolehkah?"tanya jennie, lisa mengangguk.
"baiklah ayo!!"
Lisa mengendong jennie ala koala, dan pergi keruang kerjanya. Jennie duduk dipangkuan lisa yang sibuk bekerja, dan jennie tidak henti menatap wajah tampan suaminya.
"aku rasa ahjussi ini sangat tampan, dan aku seperti telah bersamanya, apa benar dia suamiku? Dan aku amnesia?"gumam jennie.
"ee--ouhh ahjussi..."tanya jennie hati-hati, ia takut lisa marah.
"adapa sayang?"lisa pun menatap mata sayu jennie.
"apa aku benar-benar amnesia? Apa aku benar-benar istrimu? Dan kau juga serimg memanggilku dengan sebutan baby, sayang, dan honey."tanya jennie.
"jennie, semua yang kau pikirkan benar, aku memang suamimu, dan kau istriku kau barusaja kecelakaan dan kau benar-benar amnesia."jelas lisa, jennie mengangguk ia bingung harus berbuat apa sekarang.
"tapi aku sedikit ingat kalau kau pernah bersamaku."ucap jennie mulai mencerna pikirannya walaupun itu akan membuat kepalanya sakit.
"jangan dipaksakan nanti kepalamu sakit, aku yakin semua akan kembali hanya waktu yang harus kita tunggu."ucap lisa, sesekali mengelus rambut jennie, mengecup sekilas pipi gembul istrinya.
"humm arrseo, aku mengantuk ingin tidur."ucap jennie sedikit merengek.
"oke, kau ingin tidur dipangkuanku, atau dikamar?"tanya lisa lembut, jennie mulai berpikir.
"aku ingin dipangkuanmu saja, apa tidak menganggu?."tanya jennie, lisa menggeleng.
"bila kau yang dipangkuanku maka itu tidak masalah jika orang lain aku rasa itu masalah."ucap lisa sedikit tersenyum, jennie mengangguk lalu memeluk dada lisa, dan terlelap disana.
"aku senang jennie kau akan mengingat semuanya tapi aku takut kau membenciku karna bayi kita mati."batin lisa.
Lisa selesai mengerjakan pekerjaannya tapi jennie masih terlelap dipelukan lisa, karna tidak tega membangunkan jennie jadi, lisa memutuskan untuk memindahkan jennie keranjang sedangkan lisa akan mandi karna hari mulai petang mungkin keduanya akan tidur lebih awal, dan jennie juga tidak akan sadar bahwa lisa tidur satu ranjang denganya, sebenarnya semenjak jennie amnesia jennie ingin pisah ranjang dengan lisa, dan lisa pun menurut saja ini demi jennie istrinya.
أنت تقرأ
🌹husband possesive 🌹
قصص المراهقينsepasang kekasih yang dalam beberapa waktu akan segera menikah, mereka adalah lalisa manoban dan Jennie Ruby Jane, mereka sudah lama menikah dan kebetulan mereka juga sudah di jodoh kan oleh orang tua mereka. Jennie sangat mencintai sijangkung ini...
