18. harmony.

831 109 4
                                    

Jennie bangun cukup terlambat bahkan lisa, dan rowoon sudah tidak ada disampingnya, jennie pikir mungkin lisa, dan rowoon sedang dibawah karna ini hari minggu jadi lisa tidak bekerja.

Jennie bangkit dari ranjang lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri lalu ia akan kebawah untuk mencari dua mahkluk yang menghilang dari kamarnya.

Disisi lain lisa, dan rowoon sedang asyik bermain ditaman belakang rumah mereka, lisa ingin menemani rowoon bermain walaupun ia belum membelikan apapun yang dinginkan anak itu tapi dengan kejar-kejaran saja mungkin membuat anak itu bahagia.

Tidak butuh waktu lama, jennie tiba-tiba datang dan memeluk leher lisa, ia bisa merasakan harum dari istrinya, lisa langsung menatap jennie dan memeluknya.

"apa sudah lebih baik?"tanya lisa, jennie mengangguk.

"mulai sekarang aku akan memprioritaskan keluarga kecil kita, aku akan melupakan bayi kita yang pergi mulai sekarang hanya ada dirimu dan juga rowoon."ucap jennie, lisa tersenyum lalu mencium kening jennie lembut.

"aku janji akan berada disampingmu, dan selalu membahagiakanmu, dan juga rowoon."ucap lisa.

"tapi.. Ini hari libur bisakah kau serahkan tubuhmu padaku hari ini?"tanya lisa, ia menjadi sangat mes karna membicarakan hal bodoh disiang hari begini.

"dasar bodoh! Jika kita pergi bermain siapa yang akan menemani rowoon."ucap jennie sambil memukul bahu lisa.

"aku akan memanggil maid agar menemani rowoon bermain, jangan khawatir."ucap lisa, langsung diangguki setuju oleh jennie.

"ayo! Aku sudah tidak sabar."

Lisa sudah memberitahu maid untuk menjaga rowoon sebentar, karna tidak akan ada kesempatan lagi bermain dengan istirinya.

"ganti bajumu sayang, pakai baju yang lebih terbuka agar hormonku naik."ucap lisa mesum, jennie langsung memberi tatapan seram, jujur saja jennie takut karna sudah lama ia tidak melakukan vcs lagi. Beberapa menit berlalu, dan jennie sudah kembali dengan pakaiannya.

Lisa tidak sabar menyiksa jennie, ia naik keranjang lalu mencium bibir jennie sangat dalam, ia melepas celana dalamnya lalu memasukan penis pada milik jennie.

Shhh💦

"ahhh... Lili... Saki... Ahhhh"

Desahan jennie cukup terdengar jelas, ia kesakitan karna lisa memasukan penisnya sangat kasar, sakit tapi ini sangat nyaman, dan enak, jennie mulai membalasnya, ia melumat leher lisa lalu mengantungkan diri dilehernya.

"ahhh... Ini enak, lebih dalam sayang, aku sangat menyukainya."sarkah lisa, lisa menikmatinya.

Sampai hampir dua jam tapi permainan itu tidak selesai begitu saja, lisa akan menjadi ganas jika mengenai permainan tubuh, maka ia akan paling hebat.

--
Waktu sudah menunjukan jam makan malam, rowoon sudah duduk lebih dulu dimeja makan, dan disusuh pula oleh orangtuanya, rambut lisa serta jennie masih basah, karna mereka baru saja selesai mandi bersama, rowoon yang tidak mengerti langsung melontar pertanyaan.

"mom, dad, kenapa keramas malam-malam apa kalian gelah?"tanya rowoon polos, mereka berdua merasa tercengang oleh pertanyaan dari anaknya.

Lisa, dan jennie saling tatap bingung harus menjawab apa."ahh... Nak, kami tadi ketumpuhan minyak didapur jadi, kami memutuskan untuk keramas agar rambut kami tidak bau, dan rusak."jawab lisa seadanya.

Anak itu mengangguk lalu kembali diam, lisa, dan jennie ikut duduk dan mulai menikmati makan malam mereka, sejujurnya milik jennie sangat sakit sekarang tapi ia takut malu jika anaknya tahu bahwa miliknya sangat sakit.

🌹husband  possesive 🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang