Ephemeral [Male!OC]

3

'°•tell me•°'

Author POV

Deon dan Anzhe berjalan menjauh dari Ben dan Devilania,mereka berjalan ke sekitar pepohonan disana. Menyembunyikan diri mereka di antara pepohonan disana

Mereka memutuskan untuk duduk di bebatuan di sana

"Jadi Deon kenapa kau bisa bersama mereka"
Anzhe lebih dulu membuka suara,ia kini telah melepas tudung yang sedari tadi ia gunakan,membuat wajah indahnya terkena sinar bulan

"Semua nya dimulai karena kesalahpahaman,jadi......."

Deon menceritakan dari awal,membunuh komandan iblis,dikira menghentikan aksi pahlawan,juga pertemuan nya dengan raja iblis

(Maaf saya males😁)

"Ah....begitu,lalu dengan nama barumu itu? Tuan Demon? Menggelikan sekali"
Anzhe terkekeh setelah menceritakan itu,tidak menyangka bahwa temannya ini akan mengubah nama nya dengan nama yang terdengar lucu baginya

Deon yang mendapat respon seperti itu hanya mengernyit kesal

"Hei kau tau?  si raja iblis itu tidak mendengar dengan jelas,bagaimana jika dia membunuhku kalau aku bilang namaku salah?"
Deon yang memberikan ekspresi takut dan panik hanya membuat kekehan Anzhe berubah menjadi tawaan

"Hahahahaha! Aku tidak menyangka itu Deon. Jadi aku akan memanggilmu begitu saja deh dari sekarang, tuan Demon"
Anzhe masih saja tertawa lalu setelahnya ia dicubit oleh Deon

"Hei berhentilah tertawa,bagaimana jika mereka mendengar kita?"

Yang di cubit sendiri hanya meringis

"Ah! Hentikan itu,maaf ya hahaha"
Anzhe tertawa pelan dan setelahnya terdiam sebelum membuka mulut kembali

"Hei apa tidak ada yang ingin kau tanya? Kita tidak bertemu cukup lama loh"

Deon memberikan tatapan serius kali ini

"Kenapa kau disini? ini tempat yang berbahaya bagimu"
Anzhe tersenyum. Tapi hanya hampa yang terlihat darinya

"Ku kira kau cukup pintar untuk mengetahui alasanku disini"

"Aku tidak mengharapkan kau menjawab pertanyaan ku seperti itu"
Deon mendecih kesal

"Hah.... identitas mu sebagai 'komandan 0' telah sampai ke telingaku"

"Tentu kehadiranku disini bukan untuk membunuh mu atau semacamnya,segala informasi tentang dirimu bernilai tinggi"

Deon sempat terkejut namun ia menyadari bahwa Anzhe ini berasal dari keluarga Naese. Mereka dikenal akan 'koneksi dan informasi' yang luas dan akurat,namun tentu saja karena mereka tidak berpihak pada kekaisaran semua hal itu memerlukan nilai yang setara

Kekayaan keluarga Naese tidak bisa diragukan lagi,mendapat cap dari bangsawan maupun masyarakat awam sebagai Crazy Rich.

"Dan bagaimana kabarmu beberapa tahun ini?"
Deon lebih memilih mengubah topik menjadi lebih casual dibanding sebelumnya,tentu ia sudah cukup cerdas untuk mengetahui hal lain yang tidak ia tanyakan

"Aku? Baik baik saja,tidak ada yang berubah"
Tidak berubah. Menurut Deon bukanlah sesuatu yang baik

"Apa kau akan kembali setelah ini?"
Anzhe menarik nafas dalam lalu mengalihkan pandangannya

"Entahlah,aku akan pikirkan itu nanti"
Entah apa yang ada dipikiran Deon,ia menarik tubuh Anzhe mendekat. Membuat mereka saling menatap mata

Anzhe membelalakkan matanya,mata merah milik Deon menatapnya lembut