5

212 26 5
                                    

'°•follow•°'

Author POV

Dengan perlahan Remember menuangkan teh, mengisi 2 cangkir yang di letakkan sebelumnya.

"Syukurlah anda kembali dengan selamat"
Remember mengangkat teko nya,dan menatap ke arah Deon

"Terimakasih telah mengurus Rumah ini dengan baik,Remember"
Deon mengangkat cangkir miliknya,mulai menyeruput teh yang disajikan

"Saya hanya melakukan pekerjaan saya.....tapi...

kenapa anda tidak menyerahkan tas itu pada pelayan?"

Anzhe yang sebelumnya fokus menyeruput teh nya kini mengalihkan pandangannya pada tas di sebelah Deon

"Oh, ini? ini benda yang penting jadi aku akan membereskannya sendiri"
"Oho"

Wajah Deon memang terlihat tenang saat mengatakannya, tapi berbeda dengan tangannya yang gemetar itu. Entahlah,apa Remember memang tahu dan memilih untuk diam atau dia sama sekali tidak menyadarinya. Anzhe jelas menyadari itu, ia memutar bola matanya malas. Deon jelas tak bisa berbohong di hadapannya

Jika ditanya, Anzhe tentu tau apa yang ada di tas itu. Seekor? atau lebih tepatnya sebuah tanaman dari dunia iblis, entah bagaimana tapi tanaman itu ikut terbawa oleh Deon

Deon secara tiba tiba tersedak teh dan membuat Remember sedikit khawatir akannya

"Deon berhati hatilah,tidak lucu bila seseorang dengan pangkat tinggi sepertimu mati karena tersedak teh"
Anzhe memberikan wajah watados ketika berbicara,di iringi dengan Remember yang ber sweetdrop dan Deon yang mendecih kesal

"Ah...Teh ini rasanya lebih enak di bandingkan dengan terakhir kali aku berkunjung kemari...."
Anzhe berkomentar dan di respon baik oleh Remember

"Wah Tuan Naese menyadarinya ya,saya menyeduh teh Deusa yang dibawa Count pulang"

(eh please gw bingung banget sama royal family begini,kan Anzhe nih anak Duke jadi dia nih di panggil apa bjir marqueez? earl? Pls klo tahu kasih tau gw)

Deon terdiam sejenak,lalu Remember kembali berbicara

"Jika dipikir pikir Dan juga membawa banyak daun teh Deusa tempo hari,dia bilang kelompok dagangnya mulai menjual daun teh ini beberapa waktu lalu"

"Mereka membuat kelompok dagang?"

"Namanya Kelompok Dagang Den,kelompok itu berkembang pesat dalam waktu yang singkat"

Anzhe tampak menyimak penjelasan dari Remember,sedangkan Deon kembali terdiam

"Omong -omong apa kau baik-baik saja Remember!?"
Deon langsung menyeru membuat Anzhe tersentak

"Jika anda menyuruh saya untuk meluangkan waktu,tentu saya akan melakukannya"

"Tidak bukan itu! Bukankah tanah kelahiranmu di serang kekaisaran sekarang!?"
Anzhe sedikit bingung,memikirkan hal gila apa lagi yang akan dilakukan oleh kaisar. Jika di tanya jelas ia tidaak peduli akan kaisar. Yang ia pikirkan hanya kelancaran hidupnya jika kaisar gila ini tetap berulah

"Oh anda sedang membicarakan Esperaness. Saya juga sudah mendengar berita tentang kampung halaman saya"

"Remember"
Suasana di ruangan ini terasa menggelap,Anzhe yang awalnya ingin menyeruput teh langsung menaruhnya kembali

"Tapi itu tidak apa-apa"
Kata-kata yang terucap dari bibir Remember mengubah suasana

"Saya pernah menjelaskan secara singkat tentang Essperanes kan?"

Ephemeral [Male!OC]Where stories live. Discover now