9

130 17 0
                                    

'°•Nefarious-person•°'

Author POV

Tangan milik Deon yang terkilir sama sekali tidak mengurangi kemampuannya,siapa sangka bahwa kerah leher Anzhe di tarik dan itu membuat tubuh Anzhe seakan terlempar ke sisi kiri Deon

Sebelum tangan kiri Deon hendak mencekik Cruel,Kaisar menahan tubuh Deon. Mengunci pergerakannya.

"Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk berhenti?"

"Aku sudah menyuruhmu untuk memikirkan tubuhmu juga"

"Deon Hardt,ini bukan medan perang"

Beberapa pasar mata disana tertuju kepada kaisar yang 'membenarkan' kembali tangan Deon yang terkilir,suara yang di hasilkan membuat seseorang meringis. Sosok itu mengusap ujung bibirnya yang terluka akibat gesekan wajahnya dengan tempatnya berpijak, ia mendekati Deon,menahan tubuh milik Deon untuk tersungkur.

Suara tengah-engah dari Deon menjadi suatu pemandangan yang terus dipandang oleh Anzhe,tidak- bukan lebih tepatnya untuk sekarang hanya hal itu yang bisa di lakukan oleh Anzhe,sesekali punggung tangannya mengusap ujung bibirnya,darah tetap mengalir. Sepertinya itu merupakan luka sobek

Tangan milik Kaisar tetap berada di pundak Deon

"Apa kau sudah sadar? Aku sudah memperbaiki pergelangan tanganmu,tapi sebaiknya kau memeriksakan diri ke Dokter"

"Yang m-mulia,kalau begitu saya akan berhenti-"

"Kurasa kesadaranmu belum kembali"

"Istirahatlah Deon"
Anzhe mengusap kedua kelopak mata milik Deon,membuat tubuhnya melemas seketika dan terjatuh

Kedekapan Anzhe









Anzhe POV

Mataku menatap lekat pada Deon,pergelangan tangannya di perban,pipinya juga terluka. Padahal aku sudah tau hal-hal tentang dirinya,mengapa aku tidak menghalangi Stigma Primero untuk memberinya alkohol dengan kadar yang tinggi? Bukankah memang ada kemungkinan hal seperti ini bisa terjadi padanya? Kenapa lagi-lagi aku gagal menghentikannya?

Cruel segera pergi setelah kejadian tadi,ia sempat berbicara padaku sebelum aku pergi menyusul Deon yang lebih dulu di tangani oleh Dokter

"Ini permintaanku,apa kau bisa menjaga Deon dalam waktu dekat? Ketika ia sadar tolong sampaikan padanya untuk tidak berkeliaran dan langsung pulang"

"Hendak kemana kau?"
Aku menahan lengannya untuk memberi komando pada kuda miliknya yang sedang ia tunggangi

"Tolong Anzhe,sampaikan itu padanya"
Ia dengan lembut melepaskan genggamanku padanya,tangannya tergerak menuju wajahku. Jarinya mengusap ujung bibirku,desissan milikku terdengar seketika

"Tak perlu menanyakan hal lain,lebih baik kau mengobati lukamu ini"
Tangannya bergerak lebih cepat dari lidahku,sebelum ada sepatah kata yang keluar ia segera bergerak menjauh. Menunggangi kudanya sendirian malam ini

Aku di obati oleh dokter yang memeriksa Deon,diberikan obat-obatnya juga di plester. Ini sedikit membuat bibirku terasa kaku

"Count! Anda sudah siuman!?"
Tersadar dari lamunanku,posisi Deon sudah menjadi duduk

Suara kaisar membuka pembicaraan kali ini

"Apa kau baik-baik saja?"

"...ya,saya baik-baik saja. Maaf telah membuat keributan"

"Maaf,sepertinya saya menawarimu terlalu banyak alkohol karena terbawa oleh suasana"
Kini Stigma Primero membuka suara

"Tidak senior,saya hanya berharap,saya tidak terlalu merepotkan anda karena mabuk"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ephemeral [Male!OC]Where stories live. Discover now